Sudah lama ya, bahkan sangat lama. Aku tidak tahu kapan terakhir kali aku berhenti menulis di sini. Jadi mari kita mulai dari awal yang tidak terlalu awal. Hemmm... Pertama-tama aku ingin bercerita jika aku telah menemukan seseorang yang entah karena apa, aku bisa mau bersamanya. Rencananya, aku ingin bersama orang ini sampai waktu yang sangat lama. Banyak sekali kesakitan yang muncul sebelum aku bersamanya, baik karena cinta ataupun karena orang-orang yang ada di sekitar. Huft... Menyebalkan.
21 Juli kemarin menjadi anniversary pertama kami, tapi sebelum itu ada hal luar biasa yang hadir dalam cerita hidupku. Tepat di tanggal 20 April 2023, jam 13.45 WIB lahirlah seorang bidadari cantik diantara kami. Aku memikirkan banyak nama, dari sekian banyaknya aku terpikir untuk memberinya nama salah seorang member JKT48, hahaha pasti lucu. Shania atau Veranda, karena anak dari temanku sudah bernama Melody. Wkwkwk
Tapi kan itu hanya rencana awalku. Akhirnya aku memutuskan untuk memberinya nama Alinea. Iya benar, Alinea atau yang biasa disebut juga paragraf. Aku berharap, dia menjadi paragraf pembuka cerita-cerita manis dalam hidupku. Menjadi paragraf yang indah di dalam kerasnya kehidupan.
Alinea adalah anak yang pintar dan sehat. Kulitnya putih bersih, matanya indah, meski saat lahir rambutnya tipis tapi sangat halus seperti bulu. Kalau kalian melihat senyumnya, pasti akan jatuh hati padanya. Jangan membuatnya marah, teriaknya sangat kencang, tangisannya juga. Tetangga-tetangga juga tertawa saat mendengar dia menangis sekeras itu.
Usianya sekarang sekitar 3 bulan 12 hari. Dia tumbuh menjadi bayi yang sungguh menawan. Dia sekarang sudah tau siapa ibunya. Terharu. Dia juga tidak ingin jauh, apalagi saat tidur. Ketika aku ada di sebelahnya, dia akan tidur dengan tenang. Hemmm... Dasar anak bayi.
Oh ya, hari ini pertama kalinya dia bisa tengkurap sendiri. Ahh... Membahagiakan. Alinea menjadi satu-satunya yang membuatku bahagia di dunia ini sekarang. Dia satu-satunya alasanku untuk bertahan untuk terus kuat dan rajin. Dia menjadi satu-satunya harapan. Karena bagiku, Alinea adalah hidup.
Maaf ya, mungkin mulai saat ini, blog ini akan menjadi diary. Ya walaupun sebelumnya juga, tapi mungkin kalimat indah akan jarang untuk ditemui. Karena aku tidak lagi patah hati. ^_^