Begitu anggun lambaian sang surya kemarin pagi, menemani heningku menunggumu...
Iya benar, menunggumu datang.. karena sepertinya aku tak mampu melangkah jauh dari tempatku saat ini. Dan sekarang aku hanya bisa menantimu penuh dengan keyakinan, bahwa kau akan menemukanku disini. Meski aku tak beranjak sedikit pun dari tempatku berdiri, ku yakin kau akan datang untuk menjemputku.
Aku tau ini tak akan mudah untukmu, namun aku yakin bahwa kau akan menemuiku disini. Cepat atau lambat, jauh atau dekat perjalananmu. Mungkin sekarang kau disana sedang mencemaskanku, karena kau belum tau keberadaanku. Atau mungkin disana kau sedang mengeluh putus asa, karena kau bingung dimana harus mencariku. Atau mungkin kau masih belum mencariku, karena ingin mempersiapkan hal yang lebih indah dari sekedar yang kau miliki saat ini. Atau mungkin semua salah???? Entahlah... Aku hanya mampu menduga-duga tentang apa yang ada di benakmu saat ini dan tentang semua yang kau lakukan saat ini.
Andai disana kau tau, bahwa aku terus mendo'akanmu untuk segera menemukanku. Walau itu sekedar harapan yang mungkin akan di kabulkan dengan cepat bahkan mungkin sedikit terlambat. Tapi ku harap ini tak akan lama.
Ku tau? Setiap hari aku bergelut dengan resahku karena cemas menunggumu, tiap hari muncul pertanyaan demi pertanyaan tentangmu namun aku belum mampu menjawab itu semua dengan benar. Terkadang langkahku gontai, karena memikirkanmu. Namun dengan keyakinan atas semua ketetapan yang Allah SWT telah tuliskan, aku kembali bangkit menata kembali langkahku. Bukan hanya sekali, atau dua kali aku terjatuh, bahkan mungkin lebih dari yang kau bayangkan karena betapa aku ingin segera mencarimu. Namun lihatlah, aku tetap bertahan hingga aku benar-benar menemukanmu.
Ku titipkan tiap pesan untukmu pada tiap bait do'a, ku harap kau mampu mendenganya. Walau tak mampu kau dengar, minimal mampu kau rasakan. ^_^
Setiap aku duduk di sini, menatap langit dari jendela yang terpasang tepat di sebelah tempat dudukku, aku berfikir.. " Mungkin akan lebih indah jika ku nikmati langit ini bersamamu". Kau tau, pernah ada seseorang yang duduk disini bersamaku, namun aku tak bisa merasakan apapun saat bersamanya disini. Langit pun tak seperti langit yang ku kagumi.
Kau tau, aku begitu suka dengan langit musim kemarau, aku juga suka pada bintang musim kemarau. Rasanya seperti aku mendapatkan energi yang luar biasa saat aku melihatnya. Sepertinya beberapa hari ini adalah tanda datangnya musim kemarau. Walau masih ada rintik hujan di sore hari, namun angin siang ini seperti angin yang ku rasakan tahun lalu.
Apakah kau mengerti, suasana musim kemarau seperti ini mengingatkanku pada saat terberat yang pernah ku lalui tanpamu. Aku memacu otak, hati, semangat, bahkan air mataku di musim itu. Mungkin itu adalah awal dari mulainya hidupku yang sebenarnya, hidup baru yang lebih indah, dan hidup yang membawa keinginanku untuk bertemu denganmu.
Perjalananku untuk menemukanmu, terasa semakin terhimpit oleh waktu. Berulang kali aku salah mengenalimu, karena ku fikir dia, dia, dan dia adalah salah satu dari sosokmu. Ternyata bukan, mereka pergi seiring berjalannya waktu. Meninggalkanku di persimpangan jalan, dan hingga kini aku masih berjalan sendiri mencarimu
Ku harap kau mau mempercepat langkahmu untuk menuju kesini, jangan terlalu berlebihan memikirkan ini dan itu dan apa yang ada padamu saat ini. Berjalanlah penuh dengan keyakinan, meski akan sulit jika kau lakukan ini sendiri ku mohon mintalah bantuan orang-orang di sekitarmu, mintalah bantuan pada teman-teman yang kini ada bersamamu, dan mintalah pada Tuhanmu untuk menemukan jalan menuju kepadaku
Aku menunggumu... Aku menunggumu...
SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI...!!! ^_^
No comments:
Post a Comment