Teruntukmu Jodohku
Hari ini masih sama seperti kemarin, jam 12.54 WIB aku berada di depan komputer menunggu rejeki berkah datang padaku. Mulai kemarin, aku sangat bersemangat untuk menabung. Kau tau apa yang sedang ku idam-idamkan saat ini? ^_^ sesuatu yang mungkin akan kau tertawakan bila ku katakan sekarang. Bukan sesuatu yang berharga, tapi menurutku itu KEREN. hehehee
Kata salah seoarang temanku, "Setiap Manusia Berhak Untuk Bermimpi serta Berusaha tuk Membeli Mimpinya." Itulah yang sedang aku lakukan saat ini, menabung untuk membeli mimpiku. Apa kau setuju dengan kalimat itu?
Jodohku, akan ku ceritakan tentang satu kisah cintaku sebelum aku menemukanmu. Jika kau baca nanti, pasti kau akan bertanya " Kenapa judulnya JONATAN? Apakah itu nama orang yang kau cinta sebelum bertemu denganku?" yang pastinya akan ku jawab dengan senyum yang super keren.. JONATAN itu singkatan dari JOmblo NyAngkut di manTAN, seperti itulah kenyataannya aku jomblo lebih dari 2 tahun. Kau tau kenapa? Karena hatiku masih tersangkut di hatinya. (pagar kali nyangkut..hehehee)
Awal aku mengenalnya, saat aku bekerja di sebuah pabrik di kawasan Ngoro Industri Persada - Mojokerto nama perusahaannya PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI). Aku hanya berusaha jadi teman yang baik untuknya, menemaninya disaat dia membutuhkan teman, membantunya saat dia butuh bantuan. Benar-benar tak ada rasa spesial kepadanya, yang nampak hanyalah aku dekat seperti saudara dan itu yang ada di pikiranku saat itu tidak lebih. Liburan bareng, terkadang makan bareng, atau jajan bareng. Perhatian yang aku kasih pun tak lebih dari perhatian dari seorang saudara.Dan tu berlangsung hingga kontrak kerjaku habis di sana, kira-kira sekitar 15 bulan kebersamaan.
Ketika kontrak kami telah habis, kami pulang ke daerah masing-masing. Aku kembali ke Pare, dia kembali ke Jombang. Berhubung tanggal kontrak kami hanya selang 2 hari, jadi kami pulang bareng. Jarak rumah kami yang hanya 40 menit jika naik kendaraan bermotor, membuat kami sering bertemu dan masih tetap nongkrong bareng. Cukup sering kami bareng-bareng, sampai-sampai aku kenal baik dengan keluarganya.
Hingga suatu ketika aku ada panggilan kerja ke Nganjuk, itu langsung membuatnya syok. Karena saat aku melamar kerjaan itu tak ada satu orang pun yang tau. Dan ternyata dia langsung jatuh sakit, (mengharukan) karena itu pula aku tidak krasan dengan pekerjaanku disana. Akhirnya aku pulang.. Dan saat aku pulang, aku langsung mampir untuk menengok keadaan sahabatku itu. Dia terlihat kaget saat aku ada di hadapannya. Surprise... ^_^
Yaaaa.... keadaan kembali seperti sebelum aku ke nganjuk.
1 Bulan kemudian aku melamar kerja di daerah Gempol - Pasuruan, di PT Jatim Autocomp Indonesia, tapi saat itu aku pamit kepadanya. Dan ternyata aku di terima dengan sangat mudah, (jelas saja orang aku berada di perusahaan serupa sebelumnya. hehehe) Karena aku mulai kembali bekerja, jadi jarang bisa berkomunikasi lama-lama. Paling cuma menanyakan kabar, atau sekedar mengucapkan selamat pagi.
Dari situ dia kembali sering menemuiku, dia mulai sering menanyakan kangen nggak? Sayang nggak? Dan pikirku itu hanya gurauan, jadi dengan santai aku jawab "Iya..Aku selalu kangen, dan aku sayang kamu." Padahal rasaku padanya hanya rasa sebagai seorang sodara. Namun mungkin dia berpikiran lain dengan apa yang ada di benakku. Dan pada suatu hari tertanggal 11 Juli di salah satu sudut kota Jombang dia menembakku (klepek-klepek kalau ingat kata-katanya.) Dia bertanya,
" Apa kamu sayang aku?"
" Tentu aku sayang kamu." Jawabku santai.
" Yakin ini hanya sekedar sayang?" Tanya dia lagi.
" Iya.." Aku mulai bingung.
" Aku cinta kamu." sambil menatap mataku dan memegang tanganku.
hahahahaaa... Kau tau wahai jodohku apa yang terjadi saat itu? Hawa dingin langsung menyuebar ke seluruh tubuhku. Bibirku tak mampu berucap apapun, aku syok banget ketika sahabat yang ku anggap sebagai sodara mengucapkan kata cinta kepadaku. Itu mungkin adalah sebuah kegilaan yang pernah aku lakukan, benar-benar hal yang gila.
Hari-hari pun tersa begitu indah saat itu, dia memberikan warna baru dalam hidupku. Hingga hubungan kami bertahan beberapa tahun (lupa tanggal pastinya). Dan itu ujian terberat kami, dan ujian terakhir bagi kami. Saat dia harus memilih, mempertahankan hubungan denganku atau keluarganya. Dan dengan keberanian yang luar biasa dia memilih keluarganya, dan meninggalkanku.
Kau tau wahai jodohku, jika dia menikah dengan orang lain di hadapanku. Kau pasti bisa membayangkan betapa sakit dan hancurnya aku saat itu. Di saat dia bertunangan saja aku tak henti-hentinya menangis, apa lagi saat dia sudah menikah? Tentu semakin hancur....
Hidupku tak tentu arah, tak ingin bercinta dengan siapa pun, tak ingin berhungan dengan siapa pun, tak ingin ada siapa pun di hatiku, pokok intinya hidupku jadi berantakan. Entah apa yang terfikirkan saat itu, namun aku hanya membencinya sepanjang waktu.
Dan akhirnya aku mulai menemukan irama dalam hidupku, menemukan arah untuk kembali menjalani hidup yang lebih baik. Ku tinggalkan dia dalam sajak dan cerita masa laluku, sakit sudah pasti namun dia lah yang terindah sebelum aku menemukanmu.
Meskipun banyak orang bersamaku, yang selalu berucap dia akan setia, jujur, dan kata-kata indah yang lain walau pun itu hanya sebatas kata tetap saja kata-katanya yang paling aku percaya. Dan aku masih saja merasa JOMBLO walau pun mereka berkata cinta padaku, karena saat dia telah menemukan jodohnya lalu aku pun menunggumu. Mohon cepat datang ya.. ^_^
Wahai jodohku yang lama ku tunggu, kau tau betapa aku terus belajar memperbaiki diriku agar kau yakindengan sekali memandang bahwa akulah yang di tuliskan Allah SWT di Lauhul Mahfudz untuk mendampingimu dunia akhirat. Mungkin aku bukanlah orang yang di ciptakan dengan banyak kelebihan, tapi yakinlah bahwa aku adalah pilihan Allah yang terbaik untuk bersamamu.
Wahai jodohku yang begitu ku rindu, aku akan bersabar karena aku yakin kau kini juga sedang mempersiapkan dirimu untuk menemuiku. Mempersiapkan dirimu untuk jadi imam yang baik untukku nanti, untuk anak-anak kita, dan untuk keluarga kita. Aku yakin, kau disana sedang berusaha menata hidupmu jadi lebih teratur. Berusahalah, karena disini aku juga mempersiapkan semua pengalaman dan ilmu yang akan kita butuhkan kelak. Love you....
SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI SEKEDAR INI..!!! ^_^