Translate

Sunday, 24 August 2014

Apa kabar hatimu?



Heihoo, kau yang sedang tersenyum disana..

Aku tidak ingin bertanya “apa kabarmu” seperti biasa yang aku tanyakan. Terlalu mudah ku tebak untuk kerumitan isi kepalamu dan coretan tanganmu itu.

Hatimu baik-baik sajakah? Apakah sudah tidak seberantakan saat terakhir kau meneleponku tempo hari? Aku ingat, diantara kopi panas dihadapanku, kau utarakan runtuhan-runtuhan yang masih basah lukanya dengan senyum yang sedikit kau paksakan dan maksud yang selalu saja kau sembunyikan.

Apakah kau masih menulis apa yang terjadi? Ataukah kau masih sibuk menjahit luka dari setiap pikiran, lalu kau terjemahkan dalam sebuah cerita yang mungkin dia saja malas untuk membacanya? Atau apakah kau semakin menenggelamkan diri di dalam sepi?

Halo.. Perempuan yang menyukai kedamaian..
Maaf jika aku terlalu banyak bertanya. Aku hanya menyukai setiap kalimat luar biasa yang keluar dari bibirmu itu.

Satu pertanyaan terakhir untukmu, apa kau sudah mulai mengumpulkan hatimu yang berserakan?


No comments:

Post a Comment