Ah. Awalnya benar-benar enggak terpikir buat sekuelnya Melody, tapi apa boleh buat. Ada venomena menarik yang harus aku tulis disini. Ciee.. gitu, kaya' penulis beneran aja.
Emm, apa ya gaes.. Ada hal-hal dan bahkan banyak hal yang tidak bisa ku ungkapkan secara langsung tapi aku pengen ngungkap uneg-uneg. Ibarat lagu nih ye milik Vierra, dengarkan curhatku tentang dirinya.. Okay, koreo checku..
Melody.. Melody.. Melody...
Siapa sih yang gak kenl dia? Dia Kapten dari JKT48, kakak dari semua member, ibu negara dari semua tim di JKT48. Cantik, menarik, hangat, tegas. Mungkin itulah yang bisa aku katakan.
Sousenkyo sudah selesai, kita sudah mendapat ratu baru dan center baru (lagi). Veranda si Bidadari cantik naik tahta menjadi Ratu menggantikan Melody. Pastiya selalu ada pro dan kontra.
Hidup selalu punya dua sisi. Baik dan buruk. Mungkin untuk sebagian Veranda adalah sisi baiknya dan Melody menjadi sisi buruknya. Banyak yang bahagia melihat Veranda menjadi center di sousenkyo kali ini, tapi tak sedikit pula yang menertawakan lengsernya Melody dari tahta center. Banyak tulisan yang mendukung dan banyak juga yang mencela bahkan menjatuhkan seorang Melody.
Center abadi. itulah yang mereka katakan. Buatku, tidak ada masalah jika Melody kembali menjadi center di single ke-10 ini, walau tidak bisa aku pungkiri jika aku juga menginginkan Oshiku berada di posisi center. Tapi kalau melihat kemampuan dan loyalitas Melodiest, saya terimanikahnya dengan lapang dada. Pasti banyak dari fans lainnya juga sepertiku, menginginkan Oshi mereka berada diposisi puncak. api mereka juga menerima jika Melody kembali terpilih.
Dari tulisan yang aku baca dan komentar-komentar pedas waktu pengumuman tahap 2 yang menuliskan nama Melody berada di posisi puncak klasemen. Ada yang bilang bosenlah, ada yang bilang permainan JOT lah, ada yang bilang inilah itulah sampai-sampai ada yang berkata gak pantas dikatakan untuk seorang Melody.
Baiklah, semua bisa dan bebas beropini dan memberikan pendapatnya. Tapi apa perlu kata-kata yang kasar seperti itu? Bagaimana kalau yang di katakan seperti itu adalah oshimu? Coba deh pikir secara dingin dengan hati nuranimu, apa pantas seorang Melody yang berjuang sama kerasnya dengan oshimu dikatakan seperti itu?
Dari awal kampanye, aku sempat khawatir dengan Melody yang selalu mempromosikan member lain. Dia seperti tidak ingin lagi berjuang. Apa kita pernah tahu apa yang sedang dipikirkannya? Apa yang membuatnya melakukan itu? Apa dia sudah tidak ingin lagi berada di jajaran senbatsu? Tidak. Tidak ada yang tahu kenapa dia melakukan itu.
Tidak sedikit tulisan yang menyudutkannya, membuatnya menjadi orang yang disalahkan. Menghakimi atas apa yang telah ia raih. Bukankah Melody juga sama seperti member lainnya dalam hal perjuangan? Kenapa dia yang disalahkan jika mendapatkan hasill baik dari perjuangannya itu?
Tidak mudah berdiri di tempat yang paling depan. Dilihat ratusan bahkan ribuan pasang mata, dimana dia tidak bisa bersembunyi di balik punggung siapapun. Dia dituntut tampil sempurna, kesalahan kecil saja bisa menjadi hal buruk bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk timnya. Dia selalu berada diposisi center, selain auranya yang mendukung untuk single ataupun lagu itu mungkin saja dia yang sanggup memikul beban seberat itu.
Bukankah di single River, Melody dipasangkan dengan Kinal. Di Yuuhi wo miteiruka? Melody dipasangkan dengan Veranda. Di Fortune Cookies in Love, Haruka yag menjadi center. Dan akhirnya di Kokoro no Placard, Shania ditunjuk untuk menjadi center. Kenapa Haruka dan Shania ditunjuk? Kenapa Haruka dan Shania? Kenapa bukan member lain saja? Kenapa? Mungkin saja karena lagu yang akan mereka bawakan cocok dengan Shania dan Haruka sebagai centernya.
Melody, sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa di JKT48. Dia bukan ditakuti karena dia adalah seorang Kapten, tapi dia begitu disegani oleh semua member karena kemampuannya.
Ketika nama Melody dipanggil untuk menempati posisi 3 di sousenkyo, semua member kaget, tapi di bangku penonton banyak orang yang bersorak bahagia hingga standing aplaus untuknya. Saat member lain turun posisi, mereka berteriak menyemangati tapi pas Melody turun posisi, mereka malah terlihat girang. Coba deh lihat ulang pas sousenkyo di youtube, perhatikan saat Melody berdiri dan membungkuk lalu kamera menyorot bangku penonton beberapa detik, pasti kalian bisa melihat apa yang aku lihat. Lalu muncul banyak tulisan di twitter, Melody turun tahta, dan besoknya banyak lagi tulisan tentangnya.Ternyata pengaruh Melody begitu besar di JKT48 hingga bisa memicu reaksi yang begitu besarnya, baik positif ataupun negatif.
Sakit hati. Hanya itu yang bisa aku katakan saat membaca tulisan miring tentangnya, yah.. Walaupun aku dia bukan oshiku tapi sangat tidak pantas ia diperlakukan seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Semakin tinggi pohon maka akan semakin besar angin yang menerjangnya. Tapi lihatlah, dia tetap tersenyum.
Mereka yang menginginkan Melody turun posisi, selalu mencari-cari bahan tubiran yang berpendapat dalam sousenkyo pun Melody akan tetap dipilih oleh manajemen untuk posisi center. Mereka seperti tidak percaya dengan hasil voting. Hingga Melody sendiri menanyakan kemurnian dari voting kemarin ke manajemen. Karena mungkin dia merasa tidak enak dengan persepsi mereka tentang Melodyyang selalu "dipilih".
Apa mereka pernah tau perjuangan Melodiest dan para fans Melody lainnya sama dengan fanbase dari member lainnya?
Tak ada yang berbeda dengan fanbase lain, lihatlah.. Mereka berjuang untuk Melody.
Mungkin bakal jadi tubir "pencitraan" saat dia berbicara tentang keinginannya agar adik-adiknya yang notabene adalah member saingannya juga bisa merasakan posisi yang bisa ditempatinya. Serba sulit memang menjadi dirinya. Di satu sisi, dia tidak ingin meyerah karena banyak orang yang memperjuangkannya untuk mendapatkan tempat tertinggi. Tapi disi lain dia juga harus memberi kesempatan kepada adik-adiknya untuk berada ditempat ia berdiri.
Emang niat baik tidak selalu mendapat perlakuan yang baik. Itu terbukti dengan adanya Melody.
Dear Melody
Semoga kamu selalu diberi keuatan untuk terus bertahan Mel, tetaplah menjadi Ibu negara yang bisa memimpin para member dan JKT48 untuk JKT48 yang lebih baik. Teruslah menjadi orang yang baik. Mereka yang mencemoohmu dan mereka yang bahagia melihatmu jatuh tidak akan pernah menyadari semua hal baik yang ada padamu, tetaplah tersenyum.
Tetap kuat ya Mel, jadi orang baik emang susah. Dikit-dikit pencitraan, dikit-dikit dikatain sok baik. Tapi lihatlah, kamu tetap jadi Melody Terindah untuk banyak orang. Mungkin banyak orang yang ingin menjatuhkanmu dengan tulisan dan kata-kata, tapi aku yakin dirimu lebih kuat dari siapapun yang ada disana. Aku yakin, kamu bisa menjaga hatimu sendiri dan hati orang lain.
Jangan menangis karena siapapun yang ingin melukaimu, jangan menangisi perkataan mereka yang mencibirmu, jangan menangis saat mendengar hal buruk tentangmu. Menangislah karena haru bahagia, karena mereka yang membencimu telah memperhatikanmu lebih dari kami yang menyayangimu.
Bertahanlah, berjuanglah, dan berdirilah di panggung yang sama dengan JKT48 dalam waktu yang lama.
We love you Melody, We love you Melody terindah...
Emm, apa ya gaes.. Ada hal-hal dan bahkan banyak hal yang tidak bisa ku ungkapkan secara langsung tapi aku pengen ngungkap uneg-uneg. Ibarat lagu nih ye milik Vierra, dengarkan curhatku tentang dirinya.. Okay, koreo checku..
Melody.. Melody.. Melody...
Siapa sih yang gak kenl dia? Dia Kapten dari JKT48, kakak dari semua member, ibu negara dari semua tim di JKT48. Cantik, menarik, hangat, tegas. Mungkin itulah yang bisa aku katakan.
Sousenkyo sudah selesai, kita sudah mendapat ratu baru dan center baru (lagi). Veranda si Bidadari cantik naik tahta menjadi Ratu menggantikan Melody. Pastiya selalu ada pro dan kontra.
Hidup selalu punya dua sisi. Baik dan buruk. Mungkin untuk sebagian Veranda adalah sisi baiknya dan Melody menjadi sisi buruknya. Banyak yang bahagia melihat Veranda menjadi center di sousenkyo kali ini, tapi tak sedikit pula yang menertawakan lengsernya Melody dari tahta center. Banyak tulisan yang mendukung dan banyak juga yang mencela bahkan menjatuhkan seorang Melody.
Center abadi. itulah yang mereka katakan. Buatku, tidak ada masalah jika Melody kembali menjadi center di single ke-10 ini, walau tidak bisa aku pungkiri jika aku juga menginginkan Oshiku berada di posisi center. Tapi kalau melihat kemampuan dan loyalitas Melodiest, saya terima
Dari tulisan yang aku baca dan komentar-komentar pedas waktu pengumuman tahap 2 yang menuliskan nama Melody berada di posisi puncak klasemen. Ada yang bilang bosenlah, ada yang bilang permainan JOT lah, ada yang bilang inilah itulah sampai-sampai ada yang berkata gak pantas dikatakan untuk seorang Melody.
Baiklah, semua bisa dan bebas beropini dan memberikan pendapatnya. Tapi apa perlu kata-kata yang kasar seperti itu? Bagaimana kalau yang di katakan seperti itu adalah oshimu? Coba deh pikir secara dingin dengan hati nuranimu, apa pantas seorang Melody yang berjuang sama kerasnya dengan oshimu dikatakan seperti itu?
Dari awal kampanye, aku sempat khawatir dengan Melody yang selalu mempromosikan member lain. Dia seperti tidak ingin lagi berjuang. Apa kita pernah tahu apa yang sedang dipikirkannya? Apa yang membuatnya melakukan itu? Apa dia sudah tidak ingin lagi berada di jajaran senbatsu? Tidak. Tidak ada yang tahu kenapa dia melakukan itu.
Tidak sedikit tulisan yang menyudutkannya, membuatnya menjadi orang yang disalahkan. Menghakimi atas apa yang telah ia raih. Bukankah Melody juga sama seperti member lainnya dalam hal perjuangan? Kenapa dia yang disalahkan jika mendapatkan hasill baik dari perjuangannya itu?
Tidak mudah berdiri di tempat yang paling depan. Dilihat ratusan bahkan ribuan pasang mata, dimana dia tidak bisa bersembunyi di balik punggung siapapun. Dia dituntut tampil sempurna, kesalahan kecil saja bisa menjadi hal buruk bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk timnya. Dia selalu berada diposisi center, selain auranya yang mendukung untuk single ataupun lagu itu mungkin saja dia yang sanggup memikul beban seberat itu.
Bukankah di single River, Melody dipasangkan dengan Kinal. Di Yuuhi wo miteiruka? Melody dipasangkan dengan Veranda. Di Fortune Cookies in Love, Haruka yag menjadi center. Dan akhirnya di Kokoro no Placard, Shania ditunjuk untuk menjadi center. Kenapa Haruka dan Shania ditunjuk? Kenapa Haruka dan Shania? Kenapa bukan member lain saja? Kenapa? Mungkin saja karena lagu yang akan mereka bawakan cocok dengan Shania dan Haruka sebagai centernya.
Melody, sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa di JKT48. Dia bukan ditakuti karena dia adalah seorang Kapten, tapi dia begitu disegani oleh semua member karena kemampuannya.
Ketika nama Melody dipanggil untuk menempati posisi 3 di sousenkyo, semua member kaget, tapi di bangku penonton banyak orang yang bersorak bahagia hingga standing aplaus untuknya. Saat member lain turun posisi, mereka berteriak menyemangati tapi pas Melody turun posisi, mereka malah terlihat girang. Coba deh lihat ulang pas sousenkyo di youtube, perhatikan saat Melody berdiri dan membungkuk lalu kamera menyorot bangku penonton beberapa detik, pasti kalian bisa melihat apa yang aku lihat. Lalu muncul banyak tulisan di twitter, Melody turun tahta, dan besoknya banyak lagi tulisan tentangnya.Ternyata pengaruh Melody begitu besar di JKT48 hingga bisa memicu reaksi yang begitu besarnya, baik positif ataupun negatif.
Sakit hati. Hanya itu yang bisa aku katakan saat membaca tulisan miring tentangnya, yah.. Walaupun aku dia bukan oshiku tapi sangat tidak pantas ia diperlakukan seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Semakin tinggi pohon maka akan semakin besar angin yang menerjangnya. Tapi lihatlah, dia tetap tersenyum.
Mereka yang menginginkan Melody turun posisi, selalu mencari-cari bahan tubiran yang berpendapat dalam sousenkyo pun Melody akan tetap dipilih oleh manajemen untuk posisi center. Mereka seperti tidak percaya dengan hasil voting. Hingga Melody sendiri menanyakan kemurnian dari voting kemarin ke manajemen. Karena mungkin dia merasa tidak enak dengan persepsi mereka tentang Melodyyang selalu "dipilih".
Apa mereka pernah tau perjuangan Melodiest dan para fans Melody lainnya sama dengan fanbase dari member lainnya?
Tak ada yang berbeda dengan fanbase lain, lihatlah.. Mereka berjuang untuk Melody.
Mungkin bakal jadi tubir "pencitraan" saat dia berbicara tentang keinginannya agar adik-adiknya yang notabene adalah member saingannya juga bisa merasakan posisi yang bisa ditempatinya. Serba sulit memang menjadi dirinya. Di satu sisi, dia tidak ingin meyerah karena banyak orang yang memperjuangkannya untuk mendapatkan tempat tertinggi. Tapi disi lain dia juga harus memberi kesempatan kepada adik-adiknya untuk berada ditempat ia berdiri.
Emang niat baik tidak selalu mendapat perlakuan yang baik. Itu terbukti dengan adanya Melody.
Dear Melody
Semoga kamu selalu diberi keuatan untuk terus bertahan Mel, tetaplah menjadi Ibu negara yang bisa memimpin para member dan JKT48 untuk JKT48 yang lebih baik. Teruslah menjadi orang yang baik. Mereka yang mencemoohmu dan mereka yang bahagia melihatmu jatuh tidak akan pernah menyadari semua hal baik yang ada padamu, tetaplah tersenyum.
Tetap kuat ya Mel, jadi orang baik emang susah. Dikit-dikit pencitraan, dikit-dikit dikatain sok baik. Tapi lihatlah, kamu tetap jadi Melody Terindah untuk banyak orang. Mungkin banyak orang yang ingin menjatuhkanmu dengan tulisan dan kata-kata, tapi aku yakin dirimu lebih kuat dari siapapun yang ada disana. Aku yakin, kamu bisa menjaga hatimu sendiri dan hati orang lain.
Jangan menangis karena siapapun yang ingin melukaimu, jangan menangisi perkataan mereka yang mencibirmu, jangan menangis saat mendengar hal buruk tentangmu. Menangislah karena haru bahagia, karena mereka yang membencimu telah memperhatikanmu lebih dari kami yang menyayangimu.
Bertahanlah, berjuanglah, dan berdirilah di panggung yang sama dengan JKT48 dalam waktu yang lama.
We love you Melody, We love you Melody terindah...
No comments:
Post a Comment