Translate

Wednesday, 12 August 2015

Daya Tarik (beberapa) Member JKT48 - CMIIW



Baiklah kita bakaln ngomong soal “APPEAL”. Apa sih appeal dari oshi, selir oshi, member fovorit, atau member yang bikin kamu penasaran. Here we go gaes… Gua sebenernya hanya merangkum dari “Diskusi Terbuka” kemarin di fandom. Dan eng-ing-eng inilah hasilnya.

Semua berawal dari video dubing dari Tya dan Farin. Lalu dimulailah diskusi terbuka tentang appeal atau daya tarik dari mereka berdua. Awalnya memang hanya mereka berdua yang dibahas, karena memang ekspresi yang mereka rekam bikin gesrek dan delusi tingkat lanjut.

Mulai:

“Tya sama Farin yang “appeal”nya tinggi gitu, bisa gak laku di jeketi kenapa ya? Apa mungkin kaya’ kasus Naomi ya?”

A: lha jgn pake logika umum gitu, ujung-ujungnya idol “faktor X” pak soal laku ga laku.

Berlanjut:

“Kenapa member dengan ‘sexy appeal’ berlebih cenderung gak komersil di fandom 48?”

A: fandom lokalan? Karena belum ada alur pemberdayaannya. Kalau di jepun ada kerjaan agensi untuk gravure-an pak, disini terbatas.

A: Mungkin karena persona yang mereka bangun gak diminati. Secara umum, fans lebih suka yang personanya adekable/pacarable. Seperti image yang cute, sweet, innocent dibanding sexy.

Lanjut:

“Ada idol yang ‘bapuk’ joget, cara ngomong, kelakuan tapi masih bisa masuk sousenkyo. Semua masih misteri kalau soal popularitas.”

A: Pada akhirnya setuju. Tapi kayak observasi tadi: senbatsu hasil sousenkyo juga cenderung member "baik2" atau "lucu".

Menurut kalian dari dua kali sousenkyo single ke-6 dan ke-10, siapa senbatsu yang menurut kalian ‘bapuk’?

Senbatsu single ke-6 Gingham Check: Melody, Veranda, Haruka, Shania, Beby, Nabilah, Kinal, Rica, Ghaida, Jeje, Ayana, Yupi, Vinny, Tata, Hanna, Yona.

Senbatsu single ke-10 Kibouteki Reffrain: Veranda, Haruka, Melody, Shania, Kinal, Beby, Nabilah, Ghaida, Ayana, Gaby, Sendy, Viny, Yupi, Ikha, Sisil, Andela.

Untuk member tim J yang menjadi senbatsu di single sousenkyo, ku rasa tidak ada masalah, mereka pantas menempati posisi itu. Jika ada yang meragukan Jeje, Rica ataupun Ghaida tidak beralasan. Bukankah semua karena voting, bisa jadi mereka memiliki “Big Fish” dari fans jepun misalnya atau dukungan fanbase yang loyal.

Untuk tim K3 ada Viny dan Yupi sebagai anggota front liner di K3, lalu Hanna dan Yona sebagai second tier. Kejutan datang dari Sisil yang berhasil menembus senbatsu tahun ini. Banyak member yang berusaha dengan sungguh-sungguh tapi tidak/belum popular. Sisil adalah contoh dari yang sukses tapi member yang gagal masih banyak.

Kemudian wajah baru dari member tim T Andela. Dia seperti warna baru dalam dunia per-jeketian. Masih fresh. Dengan logat, dan appeal yang unik darinya, mampu mengantarkannya di posisi ke-4.

Lanjut: Pembahasan masih dari video Tya dan Farin, ditambah Naomi

Secara segmented untuk pasar "itu" udah dimonopoli sama Naomi sih menurut gue. Sejajar sama omi aja susah apalagi step berikutnya? Bahkan Naomi pun yang udah di-push habis-habisan "cuma" #24 di sousenkyo kemaren.

Keramahan dan welcome-nya para member itu reltif sama, tapi yang membedakan mereka semua itu adalah image dan aura.

Menurut pandangan subjective dari “seseorang” image ‘sexy’ dan ‘nakal’ itu beda. Untuk Tya dan Frin lebih cenderung ke (maaf) ‘Nakal’, dan untuk image sexy Naomi dan Nat lebih laku dipasaran, walaupun belum terlalu laku secara komersil.

Masuk ke Tanya Jawab
(jawaban sesuai dengan pandangan subjective seseorang, bisa di sanggah)

Q: Naomi gak laku di jeketi?
A: Secara relatif sih bisa dibilang iya. Naomi tsunami, appeal tinggi, didukung JOT, kapten pula, tapi sousenkyo masih urutan #24.

Q: Bagaimana dengan Manda ? Bukankah dia memiliki appeal yang kurang lebih sama seperti Tya dan Farin ?
A: Manda mirip sih dengan mereka berdua. Apalagi mereka bertiga masuk dalam Trio Junjou. Tapi nasibnya lebih baik karena bisa masuk tim lebih dulu. Namun sayangnya, sousenkyo kemarin belum mampu masuk 32 besar.

Q: Shanju. Dia itu lebih punya kesan sexy dan dewasa atau imut?
A: Shanju itu termasuk member yang memiliki appeal tinggi, tapi tetap disiplin. Shanju adalah kasus member dengan sex appeal relatif tinggi yang bisa "menjual". Tapi dia unik karena juga cerdas, diplomatis, dan friendly. Dan hal ini sejalan dengan yang telah kita bahas diawal mengenai “factor X” dan soal cara “menjual”nya.
Kalau dulu di awal Gen 1, bolehlah soal jual menjual ini di kesampingkan karena pilihan masih sedikit. Tapi faktanya, dia sekarang masih bertahan meskipun sudah ada banyak pilihan.

Q: Lalu member yang “Ganas” seperti Michele alias Lele, gimana?
A: Lele juga menarik. Setuju banget kalau dia ganas. Dia juga orang yang ambisius. Didukung dengan  asset yang prima dan cara penjualan yang bagus.

Q: bagaimana menurut lo bang kalo member "yang udah lama" tidak kepilih senbatsu, baru yg kepilih malah member tergolong baru ?
A: Seperti Andela. Ini contoh pentingnya pencitraan. Terkait lagi dengan cara menjual. Karena usaha keras saja tidak cukup.

IMO

A: "appeal" cm slh satu faktor sih. IMO, pola interaksi, visual appearance sama porsi tampil lebih relevan kalo terkait popularitas.
B: Counter-argument: Naomi relatif unggul di setidaknya 2 dari 3 faktor itu, tapi tetep belum menjual.
A: Sepengamatan gue "key factor" buat mostly fans utk ngoshiin member ya interaksi alias waro. Appeal jadi ga relevan.
B: Sempat dibahas. Jelas appeal itu faktor penting (ex: Viny), tapi mau waro sehebat apapun kalau caranya bikin gak nyaman ya sama aja.
A: Soal menjual/gak (kalo kriterianya ranking) tinggal seperapa militan fansnya mau ngevote. bisa jadi fans banyak tp ga ngevote.
B: Nah ini "faktor X" lain yang gak kalah penting: "Hoki" dapetin fans yang militan apa ngga.
A: lebih ke managemen distribusi waro haha, bnyk cnth member yg dgn ngandelin 1 fan "big fish" bisa ngalahin yg punya banyak fans.
B: Setuju. "Big fish" penting tuh. Apalagi jika pas sousenkyo hilang, akhirnya harus rela terlempar dari senbatsu.

Q: How about nadila? Cara interaksi dia asik, gak template sama sekali.
A: Selain Paw  banyak juga member lain yang unik dan lucu tapi kurang/belum populer. Contohnya Acha. Mereka berdua imagenya lebih ke centil manjanya remaja wanita kebanyakan alias bertindak sesuai umurnya.
Q: Gimana dengan Acha nya sendiri?
A: Kasus unik: Cakep, cerdas, lucu, MC jago, dance asik, HS fun, etc. Kok gak populer? She's too advanced. :D

Q: lalu gimana dengan member sekelas nabilah? Kesan yg dia jual sebenernya seperti apa? Sukses ga?
A: Indikator "sukses" paling mudah ya dari vote dan follower. Jaenab jelas sukses. Jualannya: cakep, asik, ga jaim.

Q: Kalau soal Frieska gimana?
A: Frieska. Cakep, unik, asik, cerdas, tapi kurang populer dan gak didukung JOT. Jadi balik lagi ke cara menjual.

Q: Kalau Ve gimana? Jarang aktif di twitter tapi bisa senbatsu, apakah ini terbukti para wots menyukai image kayak gini?
A: Suksesnya Yang Maha Elok adalah keniscayaan. Kita sebagai makhluk mortal hanya bisa mengamininya saja. Hahaa.. ERROR 404 Bad Gate Away, Not Responding
A: [IMO] mungkin Ve looknya menarik dan yang dia jarang on jadi bikin seseorang lebih "interest" sama dia, ya sejenis penasaran.

Q: Kalau Lidya gimana?
A: CAKEP, asik, KREATIF, super unik, tapi masih "niche market". Keliatan dari fansnya yang ajaib juga. Potensi minlid luar biasa. Semoga hanya masalah waktu sampai akhirnya benar-benar mekar dengan indah.

Q: Rona gimana? Suara bagus dan bisa lebih ngembangin jeketi ke orangg awam yang hanya mikir jeketi itu cuma bisa nyanyi gerombolan.
A: Kalo terkait image jeketi secara umum sih tugasnya JOT. Mungkin sekarang jadi PR besar Ibu GM.
Q: Nah Rona sama Nobi kan kalau di gabungin pecah banget, tapi kenapa belum juga dilirik ya?
A: Ya semoga Project Trois mereka berdua degan Nadila bisa sukses, agar bisa jadi loncatan untuk lirikan-lirikan kedepannya.
Q: Lalu gimana dengan Nobi?
A: Dia unik, kreatif, tapi punya dunia sendiri yang pasarnya terbatas.

Jika bicara kualitas suara si Rona boleh di bilang suaranya itu salah satu the best, tapi rank-nya di sousenkyo gak bagus. Padahal kalau fans mikir dan voting didasari dengan kualitas, kemungkinan besar dia akan masuk. Tapi mungkin jualan kemampuan dance yang atraktif lebih bagus dibanding jualan suara di fandom ini.

Suara Rona memang bagus, penampilannya juga hampir selalu all out, tapi balik lagi semua tergantung selera pasar. Banyak orang kagum dengan dia (termasuk saya). Tapi ya hanya sekedar suka saja, tidak mendukung kayak oshi. Ini juga jadi point penting, banyak member yang sifatnya "untuk dikagumi saja" bukan sebagai oshimen.

Kalau secara kemampuan yang tidak terpilih di sousenkyo banyak yang lebih bagus. Tapi ya itu, barang bagus nggak ada promosi mana bisa laku? Jadi kembali lagi ke teori Marketing Mix. Sehebat apapun Product, Place, sama Pricing, gak akan ngefek kalau Promotion gak oke.

Q: Bagaimana dengan Ghaida?
A: Ghaida menarik nih. Dulu dia berada di posisi underdog, tapi sukses membangun masa untuk mendukungnya. HS juga juara.Lalu dia juga memiliki Fanbase solid.

Q: Gimana dengan Gaby?
A: Gaby juga contoh menarik lagi. Dari member second tier, bisa masuk senbatsu karena pencitraan unik dan menarik fans.

Q: Bagaimana dengan Yuvi?
A: Yupi punya dua hal: dukungan JOT dan fanbase yang militan. Image moe dan lucu kuat, tapi juga serius dan cerdas.

Q: Bagaimana dengan Nina yang dipromosiin ke tim kemarin?
A: She's a rising star. Lucu,  stage performance oke. HS laris manis. JOT mulai lirik.

Q: Bagaimana dengan Sinka?
A: Sinka potensial. Cakep, lucu, lovely, tapi interaksi fans agak kurang. [katanya] HS masih moody.

Q: Kalau seorang Beby gimana nih? Peringkatnya di sousenkyo tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Apa faktor memba lain yang pamornya naik?
A: [Cmiiw] Beby pasti banyak teori nih. Dia IMBA BANGET dan interaksi fans bagus. Katanya salah strategi fanbase sih.
A1: Beby menang di semua voting. Jadi alokasi dana ke semua ajang pemilihan. Sebenernya alokasi dana ssk taun ini > lalu

Nah itu sedikit obrolan beberapa waktu yang sempet aku rangkum, sebelum Nobi berkata ingin berhenti, sebelum Naomi tidak lagi jadi Kapten dan pindah ke J.

Catetan Gahul:

Appeal            : Daya tarik

Imo                 : In My Opinion

Imho               : In My Humble Opinion

IMNSHO        : In My Not So Humble Opinion 
CMIIW           : Correct Me If I’m Wrong






 

No comments:

Post a Comment