Translate

Tuesday, 29 September 2015

Lelah

Lelah.

Semua orang pasti punya titik dimana dia tidak ingin berbuat apapun. Kau hanya ingin diam dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Kau tak ingin bergerak, menggerakkan, dan digerakkan. Hanya ingin diam. Lelah tak selalu tentang putus asa. Terkadang dan sering kali orang berpikir bahwa lelah itu sama dengan putus asa, padahal sejatinya lelah bukanlah perkara berhenti dan tidak menginginkannya lagi. Ya, seperti memperjuangkanmu.

Apakah kalian pernah merelakan segalanya untuk memperjuangkan sebuah hati? Waktu, tenaga, pikiran hanya untuk dia. Kau bisa berbuat apapun. Dan saat kau lelah, semua yang telah kau lalui dan kau lakukan muncul kepermukaan. Semua menjadi rentetan cerita yang tidak masuk dalam akal sehatmu. Kau pilah dan kau pelajari apa yang salah. Kau cermati setiap bagian dari pengorbanan yang tak pernah di hargai olehnya.

Coba tebak apa yang akan kau temukan?

Kau akan menemukan lelah. Baiklah, bukannya aku ingin mengungkap semua yang telah aku berikan tapi apa salahnya jika aku memperbaiki apa yang salah dalam diriku? Mungkin saja caraku dalam memberikan semua itu tidak benar, mungkin juga aku memberikan hal yang salah. Namun apakah kau pernah berpikir hal itu? Tentu saja tidak. Kau selalu mencari letak salah dari semua yang ku relakan.

Ya, aku bodoh karena aku telah merelakan banyak hal tanpa memperhitungkan imbal balik apa yang akan ku dapatkan. Seperti yang ku katakan, ini bukan masalah kalkulasi. Merasa bodoh, tolol, dan tidak masuk di akal orang normal. Hahaa, bukankah masalah hati selalu membuat orang menjadi abnormal?


Aku pernah membaca sebuah kalimat "Sabar itu tak ada batasnya. Saat kau bilang sabar ada batasnya, bukan sabar yang berbatas tapi kau yang sudah berhenti untuk bersabar." Mungkin lelah ada diantara sabar dan putus asa. (Mungkin saja, kalau kalian tahu sesuatu yang lain dari "Lelah" mungkin bisa membantuku.)

Lelah.

Kau hanya butuh berhenti sejenak dan kemudian kembali berjalan. Namun akan menemui dua jalan setelah kau beristirahat dan memutuskan untuk kembali berjalan.

Pertama, kau akan dihadapkan pada keadaan yang kau lihat akan sama seperti saat sebelum kau berhenti. Dia yang kau cinta, berdiri tersenyum dengan manisnya. Dia mengulurkan tangannya untuk mengajakmu kembali bersama. Dia terlihat telah berubah menjadi orang yang menyenangkan.

Tapi saat kau memilih jalan bersamanya, mungkin saja dia memang telah berubah atau mungkin saja dia tak akan pernah berubah. Resikonya, kau akan kembali pada awal tulisan ini.

Kedua, tak lagi ada dia yang kau cinta dan kau perjuangkan selama beberapa waktu ini. Kau yang berhenti untuk bersabar, kau yang tak lagi bisa merima sisi buruk darinya, kau yang tak lagi bisa mengingat kisah manis yang pernah kalian lalui bersama. Kau yang memilih jalan baru, dan kembali berharap menemukan seseorang yang lebih baik darinya.

Namun, mungkin saja kamu tidak akan pernah menemukan seseorang yang lebih baik darinya, mungkin saja dia telah benar-benar berubah dan keputusanmu telah mengecewakan sebuah hati yang baik.

Ingatlah, selalu ada saat dimana kau merasa mencintai orang yang salah. Tapi cinta tak pernah salah. Jika pantas, perjuangkan dan jika kau merasa tidak pantas untukmu maka relakanlah. Cinta itu mudah, pilihanlah yang menjadikannya rumit.

Jika ia tak mampu menjadi alasan, setidaknya pilihlah dia yang bisa menjadi rumah sebagai tujuan. Karena sejauh apapun kamu berjalan, kau akan selalu butuh tempat untuk kembali.

Monday, 28 September 2015

September...

Heloo... Hari ini aku masih bisa menikmati langit siang musim panas di tempat yang sama seperti tahun-tahun yang lalu. Sebelum aku sampai ditempat ini, ada hal yang membuatku nyaman. Studio. Rasanya selalu bahagia saat aku melihat tulisan "studio". Eh, tapi bukan studio foto. Lebih tepatnya tempat itu adalah sebuah studio musik.

Sekarang aku mengingat kembali apa yang telah aku lupakan. Ya, karena seorang teman dengan suara keren mengirimkan sebuah voice note. Hanya ada rekaman suaranya bernyanyi tanpa sebuah iringan musik. Andai kamu masih di dekatku, andai kita masih bisa berkomunikasi, andai kamu tidak pergi, andai kamu bersama yang lain, mungkin saat ini aku bisa membantu temanku. Tentu saja dengan bantuanmu.

Berawal dari tongkrongan pinggir jalan di sebuah warung kopi kecil yang hanya buka pada malam hari, lalu berubah saat kita mulai mengenal satu sama lain. Rasanya begitu  saat pertama kali kamu mengajakku ke tempat yang penuh dengan alat musik, masih ku ingat dengan jelas "Istana Musik". Bahagia? Tentu saja. Aku sangat bahagia. Aku sibuk melihat-lihat semua peralatan musik yang 'harganya' amazing banget jika buatku. Ya, itu kali pertamanya ada yang dengan sukarela mengajakku ke tempat yang luar biasa itu.



Apa kau masih ingat dengan gitar yang kau berikan untukku?

Dia masih berada di sudut ruangan markasku. Kau tau, aku begitu membencimu sehingga aku tidak menyentuhnya untuk waktu yang lumayan lama. Dia masih terbungkus rapi lengkap dengan tasnya. Tapi temanku kemarin membuatku kembali menyentuhnya. Iya, aku kembali menyentuhnya dan ingin memainkannya. Tentu saja sudah tidak stel lagi, dengan sebisaku ku coba menstem ulang. Jika kau tau, pasti tidak akan membiarkanku melakukan itu. Karena kamu tau jika aku tidak bisa, tapi kemarin entah kenapa aku menemukan stelan yang (lumayan) bila di dengarkan.

Tiap dentingnya seperti mengingatkanku padamu. Saat itu kita janjian untuk main bareng seperti biasanya, jalan-jalan dan makan-makan. Akhirnya kita mampir dirumah temanmu, katamu mau ngambil sesuatu. Ternyata kamu mengambil tas gitar ya tentu saja berisi dengan gitarnya. Dengan gaya sok cool dan senyum kerenmu, kamu menyerahkannya padaku. Bingung, tentu saja aku bingung. Gitar? Tak pernah terpikir olehku untuk memilikinya.

Sore hari, aku harus segera pulang kalau tidak ingin ketinggalan angkot yang menuju ke kosku. Sepanjang perjalanan kamu selalu tertawa saat melihatku. Emang kamu bodoh banget waktu itu. Sampai akhirnya kamu sampai di tujuanmu dan aku masih harus melanjutkan perjalananku. Aku masih bisa melihatmu yang tidak juga pergi dari pinggir jalan.

Pesanmu yang sampai saat ini masih aku ingat:

"Hati-hati ya, lucu liat anak kecil bawa gitar. tapi kamu jadi keliatan keren. Oh iya, tadi cuma bayar karcis satu setengah."

Yess, bawa gitar bikin kerenku nambah. Saat itu aku benar-benar bahagia. Ulang tahunku sudah lewat tapi dia malah memberiku hadiah. Katanya, gitar itu bukan hadiah ulang tahunku tapi ulang tahunnya. Aku yang masih terlalu muda dan otakku yang masih berpikir seperti anak-anak. Tapi dengan telatennya kau mendampingiku.

Aku masih ingat dengan baik saat dimana aku benar-benar hancur, keadaanku sangat buruk, sampai aku tidak mengenali lagi siapa diriku. Tapi dirimu yang saat itu lemah pun sok kuat mengangkatku, menjagaku disaat aku berada di puncak emosiku, selalu tersenyum. Kau tahu dengan baik jika kepalaku sekeras baja, egoku besar dan tak ada yang bisa mengendalikan. Aku yang selalu angkuh dan kokoh selalu bisa menangis dalam pelukmu.

Jika aku mulai sok bergaya ala preman dirimu selalu bilang "Preman apaan? Aku peluk bentar juga pasti lemah. Jangan sok deh". Hahaaa, iya benar.. Dirimu itu emang luar biasa tapi cuma sampai saat itu.

Buatku setiap semua yang keluar dari bibirmu adalah kebenaran dan kebaikan. Dirimu seperti contoh orang yang ingin ku ikuti. Tapi setelah aku tahu jika kamu tak lebih baik buah jambu saat musim hujan yang sudah digigit oleh lalat buah. Terlihat segar diluar tapi busuk didalam. Ya, aku marah besar, aku kecewa melihatmu yang seperti itu. Sejak saat itu, aku benci semua tentangmu. Sejak saat itu pula, gitar yang kau berikan hanya terdiam di sudut ruangan. Tak ada lagi denting yang memecah bisunya kamarku. Tak ada lagi pertemuan antara kita.

Dan hari ini aku merindukanmu.. Happy Birthday kakak senja, gitar itu sudah kembali berbunyi. Aku tau, sebesar apapun kecewa dan benciku, kau masih jadi yang terbaik untukku. Sehat selalu ya, jangan lupa untuk selalu bahagia. Terima kasih buat semuanya.

Oh iya, gitarnya minta di stem ke yang lebih ahli.

Monday, 14 September 2015

JKT48 Tahun Ini Aturan Anti Cinta - DREAM TEAM Renai Kinshi Jourei

Holaa... Apa kabar kalian? Lama gak posting, aslinya udah ada draft tapi belum sempet buat ngelanjutin jadi terbengkalai di draft. Mau post juga udah basi banget kaya'nya, tapi entar deh post aja belakangan. Kali aja dapet moment yang tepat buat postingan ala-ala review flashback gitu. Hahaa

Eh, beberapa hari ini langit musim panaskeren banget. Masih ingatkan kalau aku suka sekali dengan langit, apalagi pas musim panas kaya' gini. *abaikan



Apa itu?

Dalam rangka Anniversary Theater ke-3, JOT mengumumkan bahwa akan ada RKJ Dream Team. Aku sedikit terkejut, karena biasanya seperti tahun pertama dan kedua bakal diadain PDRS (Pajama Drive Revival Show) tapi tahun ini beda. TAHUN INI ATURAN ANTI CINTA, wuh.. mantap..

Sebelum Show Dream Team digelar, maka masing-masing tim melakukan individual RKJ show. Dimulai dari sepuh tim alias Tim J lalu Tim T pada show kedua pada tanggal 5 september 2015, dan keesokan harinya tanggal 6 september 2015 ada show RKJ dari tim T, dan perayaan 3rd Anniversary Theater pada show 2.






TIM J

Bagi Tim J sendiri, setlist ini merupakan setlist yang pernah mereka bawakan. Kembali menampilkan setlist ini bagi mereka sama dengan bernostalgia. Di setlist ini mereka mulai merangkak naik, di setlist ini mereka kehilangan beberapa teman yang berjuang bersama dari awal. Ya, di setlist ini banyak menyimpan kenangan bagi mereka.

Nagai Hikari. Hanya dirimu~ Identik dengan suara solo Stella (bisa lihat di DVD REnai Kinshi Jourey) dan dia meninggalkan teman-temannya pada waktu setlist ini.

Dahulu kala, mereka Tim J gen 1 membawakan setlist ini saat masih terlihat begitu unyu-unyu banget. Yes, peralihan dari Pajadora ke RKJ merupakan perubahan besar. RKJ merupakan sosok setlist yang bertipe dewasa. Lalu sekarang, mereka kembali berkesempatan menampilkannya lagi tapi dengan posisi member-member sudah beranjak menjadi dewasa. Tentunya aura dari setiap lagu dan unit song pun akan berbeda.


Kuroi Tenshi (Malaikat Hitam) Melody, Gaby, Jeje

Benar-benar nostalgia. Member yang ada di unit song ini pun adalah member yang pernah membawakan unit song ini pada jaman dulu kala, bisa dibilang jika mereka bertiga adalah sepuh dari kuroten. Aku lah malaikat hitam~ Ahhh, merindukan tatapan sadis dari mereka bertiga.

Heart Gata Virus (Virus berbentuk Hati) Ayana, Naomi, Dena

Tempo dulu, jauh sebelum negara api menyerang ada tiga anak jepang yang nyanyi sambil bawa kecrekan. Yeah, pasti kalian ingat formasinya ada Ayana, Rena dan Haruka. Ya, mereka bertiga begitu lucu waktu itu (sekarang pun tetep lucu sih). Mungkin jika Haruka masih di tim J, dia juga akan membawakan Hagavi. Namun waktu telah berlalu, formasi hagavi di Tim J saat ini ada Ayana, Naomi, dan Dena.

Ayana sepuhnya hagavi yang lucu. Naomi yang memiliki imej dewasa dan sadis harus tampil lucu disini. Kalau Dena sih menurutku fleksibel, tapi kalau untuk unit song yang lucu banget seperti hagavi ini imej Dena bukan lagi ke lucu, karena dia lebih cenderung ke imej (mencoba) seksi. Mereka bertiga bakal jadi kombinasi yang seru disini.


Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) Ve, Beby, Sofia

Ve dan Beby sudah tidak diragukan lagi, mereka adalah sepuhnya di unit song ini. Lalu ada Sofia (seharusnya ada Stella :'( ). Sofia yang lucu harus bisa mengimbangi seniornya yang memiliki pengalaman yang lebih panjang di unit song ini. Dia harus tampak dewasa dengan tatapan-tatapan maut.

Tsundere Dhike, Sendy, Elaine

Dhike si gadis tsundere dan sepuh dari tsundere Sendy yang menjadi penguat di unit song ini. Elaine sendiri sudah beberapa kali membawakan tsundere di konser luar kota. Jadi tidak ada masalah di unit song ini dengan tambahan anggota barunya.

Kalau Nabilah gak sibuk shooting di NY pasti dia di usnit song ini. Jadi kangen cigul :'(



Manatsu no Christmas Rose (Mawar Natal Musim Panas) Shania, Ghaida, Sonia, Frieska

Unit song ini diisi oleh member gen 1 semua, otomatis mereka sudah sepuh. Meski formasi tempo dulu ada Shania, Kinal, Ghaida, dan Dhike pastinya formasi yang sekarang ditambah dengan Frieska dan Sonia akan tetap merasakan nostalgianya.

Tim K3

Ku rasa tidak sulit untuk tim K3 menampilkan Rena Kinshi Jourei. Mereka semua punya skill dance yang keren ditambah dengan setlist yang mereka miliki sendiri yang memerlukan begitu banyak power, mereka tidak akan kewalahan dengan setlist yang bergenre dewasa seperti ini.


Kuroi Tenshi (Malaikat Hitam) Kinal, Yona, Ikha

Koment apa ya? Mereka sih keren kalau dengan unit song sejenis ini. Kinal yang fleksibel bisa dimana aja, Yona sepuhnya Defense yang genrenya sama seperti kuroten, Ikha yang pernah terlihat di us kuroten juga waktu konser luar kota. Gak ada masalah, mereka akan sangat keren.

Heart Gata Virus (Virus berbentuk Hati) Ayen, Hana, Chika-chan

Wow.. Ini penasaran juga sih ya. Si Lady Rock Ayen harus tampil lucu bawa kecrekan. Hana, sudah pernah liat dia di hagavi waktu konser mengarungi samudra di Sidoarjo. Chika-chan bakal mencoba tampil lucu disini.


Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) Viny, Acha, Lidya

Viny salah satu member Tim K3 yang bisa fleksibel, mulai lucu di Himawari sampai serius di Kinjirareta. Acha yang pernah di us Boku to Juliet to Juliet to Jet Coaster, dan Lidya di Defense. Mereka keren-keren

Tsundere Yuvi, Della, Sisil

Mereka lucu, apalagi Della yang udah fasih dengan unit song ini di konser-konser. Mereka adalah komposisi yang lucu di us ini.


Manatsu no Christmas Rose (Mawar Natal Musim Panas) Via, Uty, Sinka, Nat

Emmm, mereka akan terlihat lucu dan anggun di manatsu. Weeww, apalagi dudut yang jadi kotakan ke-8 dari my Brada. Hahaa, gak ngerti koment apa. So far, mereka keren.


Tim T

Gak akan koment di tim T, karena jujur banget saya belum banyak mendalami mereka. hehe, maafkan!


Kuroi Tenshi (Malaikat Hitam) Gracia, Cesen, Anin

Heart Gata Virus (Virus berbentuk Hati) Haruka, Angel, Sisca

Ada sepuh hagavi, Kapten tim T Haruka. Yeaayy...


Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) Shani, Manda, Nadse

Tsundere Michelle, Feni, Aurel



Manatsu no Christmas Rose (Mawar Natal Musim Panas) Desy, Okta, Nina, Stefi


RENAI KINSHI JOUREI - DREAM TEAM JKT48

Inilah puncak dari rangkaian Renai Kinshi Jourei dari semua Tim di JKT48. Yess, Dream Team.




Setiap satu unit song ternyata diisi oleh perwakilan dari ketiga tim.Kalau harus koment penampilan mereka tentu saja aku gak bisa, kan aku FarAway. hahaa

Tapi ada yang seru nih, di show 2 ada 17 member yang tampil. Yeaah, Stella Starlight kembali membawakan Nagai Hikari plus seragamnya. Aaarrgghh, pengen garuk tembok.



Sama seperti sebelumnya, debaran nostaljik kembali terasa~~

Keren ya JOT bisa ngundang Stella untuk kembali tampil mengenang masa-masa indah bareng dia di setlist ini.

Di Dream Team, Ve dan Kinal kembali berada di satu stage dengan setlist dan seragam yang sama. Lah, combs detected. Hahaa

Kenapa Beby gak ada di Dream Team?
Because karena... Coba lihat siapa saja yang ada di Dream Team. Satu unit song diisi perwakilan tim, jadi ya gitu deh... Gak pa-pa, setidaknya dia bisa liat Oshinya tampil lagi di panggung itu.

Semoga Tuhan menghadirkan kembali kebahagiaan yang pernah kita rasakan di masa depan. Amiin


SAMPAI BERTEMU DIKEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI