4 tahun yang lalu...
Siapa mereka? Siapa yang mengenal mereka? Hanya tau mereka dari iklan pocari swet dengan baju pantai dan berlarian di pinggiran, lalu minum pocari kemudian membuka payung pantai. Lalu beberapa bulan kemudian, mereka muncul sebagai brand ambasador dari motor Mio J 1000% Joyfull lalu di jalan-jalan dipenuhi dengan banner foto cewek-cewek muda dengan motor.
4 tahun lalu..
Menjadi awal mereka memulai pertarungan untuk bertahan di belantika musik Indonesia yang mayoritas para penikmat musiknya gampang bosan dan jenuh.
Setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan. Sebagian dari mereka memilih pergi dan berkarir sendiri. Sedih? Tentu saja. Aku sudah melihat beberapa perpisahan yang tentu saja membuatku terkejut dan tentunya menyesakkan. Padahal ingin melihat mereka berada dipanggung yang sama lebih lama, namun apa daya? Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya sebuah akhir.
Pertama kali mereka terpilih 28 orang dan kini menyisakan 15 orang (seharusnya ada 16 orang, karena Rena juga masih di 48 family tapi sayangnya dia sudah di transfer ke AKB48). Tapi bagaimana pun, Rena adalah bagian dari generasi pertama JKT48.
Meski tidak lagi berada di panggung yang sama, dimanapun mereka berkarya, tak akan pernah terlupa begitu saja. Mereka adalah bagian dari awal, meski semua sudah berakhir tapi tidak untuk persahabatan. Mereka yang pergi juga terus berusaha berdiri, meski dengan cara mereka masing-masing. Dan mereka yang masih memilih untuk tinggal, selalu berjuang untuk lebih baik lagi. Mengembangkan sayap dan talenta untuk meraih mimpi yang mereka harapkan.
Ayana, Beby, Delima, Kinal, Frieska, Gaby, Ghaida, Jeje, Ve, Melody, Nabilah, Dhike, Sendy, Shania, dan Sonia.
Mereka masih bertahan disana, melebarkan talenta dan menebarkan pesonanya. Berusaha mengangkat namanya dan mengembangkan JKT48 menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tak ada mimpi indah yang mudah. Banyak yang mereka korbankan. Luka, airmata, rasa lelah dan asa ingin menyerah, menjadi hal yang biasa. Waktu, keluarga, teman menjadi hal besar yang harus mereka nomor duakan.
Terima kasih untuk waktu yang telah kalian isi. Terima kasih telah menjadi bagian cerita indah dari kisah hidupku. Terima kasih telah menjadi alasan untuk menciptakan tawa. Terima kasih untuk semangat pantang menyerah dan persahabatan kalian. Terima kasih, karena kalian juga aku menemukan orang-orang keren dari berbagai daerah.
Karena bagiku, Sahabat adalah saudara yang dipertemukan Tuhan dengan kita.
*Harusnya nulisnya kemarin, tapi karena ada tugas yang harus aku selesaikan jadi ya seperti itu. Maafkan..
Semoga Tuhan senantiasa melindungi kalian dimanapun kalian berada. Aamiin.
SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI
Siapa mereka? Siapa yang mengenal mereka? Hanya tau mereka dari iklan pocari swet dengan baju pantai dan berlarian di pinggiran, lalu minum pocari kemudian membuka payung pantai. Lalu beberapa bulan kemudian, mereka muncul sebagai brand ambasador dari motor Mio J 1000% Joyfull lalu di jalan-jalan dipenuhi dengan banner foto cewek-cewek muda dengan motor.
4 tahun lalu..
Menjadi awal mereka memulai pertarungan untuk bertahan di belantika musik Indonesia yang mayoritas para penikmat musiknya gampang bosan dan jenuh.
2 November 2011
Setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan. Sebagian dari mereka memilih pergi dan berkarir sendiri. Sedih? Tentu saja. Aku sudah melihat beberapa perpisahan yang tentu saja membuatku terkejut dan tentunya menyesakkan. Padahal ingin melihat mereka berada dipanggung yang sama lebih lama, namun apa daya? Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya sebuah akhir.
Pertama kali mereka terpilih 28 orang dan kini menyisakan 15 orang (seharusnya ada 16 orang, karena Rena juga masih di 48 family tapi sayangnya dia sudah di transfer ke AKB48). Tapi bagaimana pun, Rena adalah bagian dari generasi pertama JKT48.
Meski tidak lagi berada di panggung yang sama, dimanapun mereka berkarya, tak akan pernah terlupa begitu saja. Mereka adalah bagian dari awal, meski semua sudah berakhir tapi tidak untuk persahabatan. Mereka yang pergi juga terus berusaha berdiri, meski dengan cara mereka masing-masing. Dan mereka yang masih memilih untuk tinggal, selalu berjuang untuk lebih baik lagi. Mengembangkan sayap dan talenta untuk meraih mimpi yang mereka harapkan.
Ayana, Beby, Delima, Kinal, Frieska, Gaby, Ghaida, Jeje, Ve, Melody, Nabilah, Dhike, Sendy, Shania, dan Sonia.
Mereka masih bertahan disana, melebarkan talenta dan menebarkan pesonanya. Berusaha mengangkat namanya dan mengembangkan JKT48 menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tak ada mimpi indah yang mudah. Banyak yang mereka korbankan. Luka, airmata, rasa lelah dan asa ingin menyerah, menjadi hal yang biasa. Waktu, keluarga, teman menjadi hal besar yang harus mereka nomor duakan.
4th Anniv 1st Gen JKT48
2 November 2015
Terima kasih untuk waktu yang telah kalian isi. Terima kasih telah menjadi bagian cerita indah dari kisah hidupku. Terima kasih telah menjadi alasan untuk menciptakan tawa. Terima kasih untuk semangat pantang menyerah dan persahabatan kalian. Terima kasih, karena kalian juga aku menemukan orang-orang keren dari berbagai daerah.
Karena bagiku, Sahabat adalah saudara yang dipertemukan Tuhan dengan kita.
#Happy4thAnniv1stGenJKT48
*Harusnya nulisnya kemarin, tapi karena ada tugas yang harus aku selesaikan jadi ya seperti itu. Maafkan..
Semoga Tuhan senantiasa melindungi kalian dimanapun kalian berada. Aamiin.
SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI
No comments:
Post a Comment