Translate

Wednesday, 8 February 2017

Kejujuran Hati - Kerispatih

Sudah cukup malam untuk sekedar merangkai kata, tapi apa yang bisa dilakukan jika semuanya berputar dalam pikiran dan menumpuk dalam hati? Harusnya sih bergegas berbaring di tempat tidur, memakai selimut, dan mencoba memejamkan mata. Seharusnya. Tapi nyatanya, mataku masih begitu jernih. Sejernih semua hal yang beberapa waktu ini begitu samar.

Ragu, bimbang, ingin berhenti, kemudian pergi dan menghilang. Namun setiap kali keputus asaan mulai menyelimuti, dia datang membawa senyum hangat yang membuatku lupa. Tapi sedetik kemudian ia kembali pergi meninggalkan luka. Namanya juga cancer terlalu perasa, bodoh.

Tidak punya waktu, sibuk, capek, ini itu anu atau apalah namanya, aku tidak pernah menuntut untuk dia yang selalu ada, aku juga tidak menuntut untuk tahu apa yang dilakukannya. Karena keyakinanku cuma satu, menunggu. Ya, menunggu. Menunggu ia dengan lapangnya bercerita tentang apa saja yang sedang ia jalani tanpa perlu ku minta.

Masih percaya jika kenyamanannya masih ada padamu?

Aku ragu. Karena aku tak pernah bisa ada untuknya, tak bisa menemaninya di saat-saat yang berat baginya, membantunya di saat ia kesulitan, menemaninya di saat dia merasa sendirian, dan masih banyak lagi. Dan satu hal yang tidak bisa aku pungkiri, jika ada orang lain yang bisa melakukan semua itu untuknya, bahkan sebelum ia berkata.

Tahu diri.

Berkalikali aku menegaskan dan memperingatkan hatiku untuk tau diri, jika aku tak lebih baik dari sekedar batu sandungan yang menghalangin jalannya. Menyingkir, kemudian mengikhlaskan dia bersama orang lain itu. Hahaa, aku kembali mengemukakan kalimat terbulshit. Tapi memang ada benarnya, karena aku tidak pernah bisa memberikan kebahagiaan seperti saat dia bersama orang lain itu. :')





Ku akui aku memang cemburu 
Setiap kali kudengar namanya kau sebut 
Tapi ku tak pernah bisa 
Melakukan apa yg seharusnya kulakukan 
Karena memang kau bukan milikku

Ku akui aku merindukanmu

Meski ternyata tak pernah kau merindukanku 
Tapi ku tak pernah bisa
 Melakukan apa yg seharusnya kuinginkan 
Karena memang kau bukan milikku

Sesungguhnya ku tak rela

 Jika kau tetap bersama dirinya 
Hempaskan cinta yg kuberi

Semampunya ku mencoba 

Tetap setia menjaga segalanya 

"Karena aku tidak bisa memberikan apa yang bisa dia berikan untukmu,- From Bandung with Love".

No comments:

Post a Comment