Heemmmm... Matahari lumayan terik, namun langit masih berhias awan-awan gelap namun tidak begitu pekat. Sehari nggak bisa nengok internet rasanya kangen banget, apalagi hp masih butut jadi cuma bisa buat cek status di pesbuk. Kamu tak tahu rasanya, ini begitu menyedihkan tapi ada hal yang lebih menyedihkan. Kemarin nggak sengaja izin sama nyokap buat nonton JKT48 live di surabaya, kalian tahu apa jawabannya? Alah, nggak usah.. Di tivi juga ada, dan sering tampil juga. Jegeeeeeerrrrrrr.... Pengen nangis deh....
Ini tadi nyalain komputer lansung liat-liat twitter, uhuuuyyy... Udah kaya' dapet energi baru. Maknyuss deh... Tak sempetin liat-liat pesbuk, termasuk nenagok pesbuk mantan yang udah memblokirku tanpa alasan yang jelas (malu kali ya, soalnya kan aku yang mutusin. hahaha *tapi kenapa masih di tengok? #karena, dia pernah ngasih harapan yang indah buatku. Jadi kenapa harus benci? ^_^ cinta itu luar biasa.
Dan semalem juga masih dengan mimpi yang sama. Ini bukan hanya sekali, namun telah terjadi beberapa kali. Apakah benar dia? Namun kenapa wajahnya bukan? Terus saat itupun aku tidak tahu, hanya mengikuti alur yang terjadi dalam mimpiku itu. Mungkin itu hanya keinginan dari alam bawah sadarku, yang di teruskan oleh gelombang otak dan di visualkan dalam bentuk mimpi. Walah-walah.. Jadi semakin tersiksa dengan perasaan-perasaan itu. Dan semoga itu hanyalah sekedar mimpi....
Next, pengen bahas apa lagi? JKT48 lagi? hahahaha, tentu.... Akan aku bahas tentang mengapa ada beberapa setlist di tehater JKT48. Monggo cekidot...
Kenapa
harus menambah 1 set list baru?
Member 1st gen baru saja membawakan 68x set list
Pajama Drive di theater permanent dan mereka sudah melakukan last show akhir
Desember 2012 kemarin. Sebelum set list baru di sebutkan khusus untuk Team J,
pertanyaan pertama yang tercetus di kepala adalah kenapa JOT harus melepaskan
set list Pajama Drive dan menggantinya dengan set list baru Renai Kinshi Jourei
(Aturan Anti Cinta)?
Jawaban paling pas untuk pertanyaan di atas adalah hanya pihak JOT selaku management JKT48 saja yang tahu jawaban pastinya. Lalu untuk melengkapi, saya bukan fans AKB48 yang tahu beluk bagaimana system theater atau pun mengerti konsep dan background mereka. Saya hanya melihat dari beberapa sudut pandang dan mencoba untuk berpikir seperti JKT48 adalah milik saya pribadi.
Ada beberapa pertimbangan yang saya rasa diambil oleh JOT untuk menambahkan sebuah set list untuk JKT48:
Jawaban paling pas untuk pertanyaan di atas adalah hanya pihak JOT selaku management JKT48 saja yang tahu jawaban pastinya. Lalu untuk melengkapi, saya bukan fans AKB48 yang tahu beluk bagaimana system theater atau pun mengerti konsep dan background mereka. Saya hanya melihat dari beberapa sudut pandang dan mencoba untuk berpikir seperti JKT48 adalah milik saya pribadi.
Ada beberapa pertimbangan yang saya rasa diambil oleh JOT untuk menambahkan sebuah set list untuk JKT48:
Ada 2 member transfer dari AKB
Kenapa Akicha dan Haruka tidak membawa set list Pajama Drive
saja? Sekilas membawa keduanya ke dalam unit song Pajama Drive akan
menyelesaikan masalah. Tapi itu berarti Akicha dan Haruka menurunkan status
mereka menjadi setara dengan kenkyuusei (1st gen masih berstatus kenkyuusei).
Secara pencitraan, keduanya jauh di atas member JKT48 baik 1st gen maupun 2nd
gen.
Akicha dan Haruka adalah member Team A. Akicha berada di urutan ke-17 (Under Girls) dan Haruka berada di urutan ke-44 (Next Girls) dari semua member 48 Family. JOT harus memperlakukan kedua member AKB dengan baik karena membawa citra JKT48 di mata para production house yang menaungi Akicha (Watanabe Entertainment) dan Haruka (Production Ogi), juga nama AKB48 serta AKS Co, Ltd. sendiri. Belum lagi Akicha dan Haruka menjadi perwakilan dari artis Jepang yang mencoba ‘berkarir’ di Indonesia, bisa dibayangkan berapa banyak media Jepang yang akan meliput kegiatan Akicha dan Haruka di JKT48.
Cepat atau lambat, JOT akan mengumumkan Team J yang berisi semua member 1st gen (Kapten : Kinal,Tim J : Semua Member Gen 1) ditambah Akicha dan Haruka. Tapi masalah set list akan tetap jadi masalah utama. Kalau mereka tetap memakai set list Pajama Drive untuk Team J, berarti Akicha dan Haruka harus berlatih blocking lagu dengan semua member. Untuk alasan apapun, latihan blocking member AKB48 dan JKT48 pasti berbeda. Respon, timing, reflex, serta gerakan akan sangat mempengaruhi kerja sama tim. Dan kalau member 1st gen harus berlatih ulang blocking dengan Akicha dan Haruka, itu akan sangat membuang waktu dan usaha. Karena itu JOT mengambil pilihan yang lain: set list baru.
Waktu mereka di Indonesia hanya 6 bulan sampai 1 tahun, waktu yang singkat tapi cukup untuk kedua member AKB48 berbagi pengalaman dengan member Team J. Selain itu dengan adanya set list baru, semua member Team J bisa berlatih dari awal dan membangun chemistry dari awal. Penyesuaian akan bermain sangat penting: 22 member Team J akan belajar dance, vocal, ekspresi, dan blocking dari Akicha dan Haruka; lalu keduanya bisa belajar budaya di Jakarta yang akan sangat membantu dalam menembus pasar Indonesia. Karena tujuan keduanya datang sebagai overseas transfer member adalah untuk membuat diri mereka lebih berkembang dan lebih terkenal dibandingkan sebelumnya. Bagi JKT48 sendiri, sebuah set list baru bisa membantu menaikan nama mereka di dunia music Indonesia.
Akicha dan Haruka adalah member Team A. Akicha berada di urutan ke-17 (Under Girls) dan Haruka berada di urutan ke-44 (Next Girls) dari semua member 48 Family. JOT harus memperlakukan kedua member AKB dengan baik karena membawa citra JKT48 di mata para production house yang menaungi Akicha (Watanabe Entertainment) dan Haruka (Production Ogi), juga nama AKB48 serta AKS Co, Ltd. sendiri. Belum lagi Akicha dan Haruka menjadi perwakilan dari artis Jepang yang mencoba ‘berkarir’ di Indonesia, bisa dibayangkan berapa banyak media Jepang yang akan meliput kegiatan Akicha dan Haruka di JKT48.
Cepat atau lambat, JOT akan mengumumkan Team J yang berisi semua member 1st gen (Kapten : Kinal,Tim J : Semua Member Gen 1) ditambah Akicha dan Haruka. Tapi masalah set list akan tetap jadi masalah utama. Kalau mereka tetap memakai set list Pajama Drive untuk Team J, berarti Akicha dan Haruka harus berlatih blocking lagu dengan semua member. Untuk alasan apapun, latihan blocking member AKB48 dan JKT48 pasti berbeda. Respon, timing, reflex, serta gerakan akan sangat mempengaruhi kerja sama tim. Dan kalau member 1st gen harus berlatih ulang blocking dengan Akicha dan Haruka, itu akan sangat membuang waktu dan usaha. Karena itu JOT mengambil pilihan yang lain: set list baru.
Waktu mereka di Indonesia hanya 6 bulan sampai 1 tahun, waktu yang singkat tapi cukup untuk kedua member AKB48 berbagi pengalaman dengan member Team J. Selain itu dengan adanya set list baru, semua member Team J bisa berlatih dari awal dan membangun chemistry dari awal. Penyesuaian akan bermain sangat penting: 22 member Team J akan belajar dance, vocal, ekspresi, dan blocking dari Akicha dan Haruka; lalu keduanya bisa belajar budaya di Jakarta yang akan sangat membantu dalam menembus pasar Indonesia. Karena tujuan keduanya datang sebagai overseas transfer member adalah untuk membuat diri mereka lebih berkembang dan lebih terkenal dibandingkan sebelumnya. Bagi JKT48 sendiri, sebuah set list baru bisa membantu menaikan nama mereka di dunia music Indonesia.
Reaksi Fans terhadap 2nd Generation
17 November 2012 kemarin member 2nd
gen JKT48 mulai ikut ambil bagian dalam set list Pajama Drive tapi dibatasi
sebagai back dancers untuk unit song Junjou Shugi dan mengisi intro di awal
lagu Wasshoi J. Mungkin ini dilakukan oleh pihak JOT sebagai tes untuk melihat
reaksi fans. Dan hasilnya tentu mungkin sudah mereka prediksi; beberapa fans
tidak siap menyambut 2nd gen. Ada yang menolak, ada juga yang mendukung, tapi
penolakan itulah yang menjadi bahan evaluasi penting.
Saat itu baik 1st gen dan 2nd gen sama-sama berstatus kenkyuusei, secara prosedur JOT bisa saja menggabungkan 1st gen dan 2nd gen dalam show yang sama karena mereka sama-sama berstatus kenkyuusei. Dari segi set list pun juga tidak masalah. Dari liputan televisi, member 2nd gen sudah dilatih set list Pajama Drive tidak lama setelah mereka kembali dari Jepang. Kalau JOT mau menggabung 1st gen dan 2nd gen dalam 1 show pun, mereka hanya perlu melatih blocking per lagu dan dalam beberapa kali latihan mereka sudah bisa tampil seperti biasa.
Masalahnya adalah bagaimana reaksi dari fans kalau melihat show dengan 1st gen dan 2nd gen dicampur. Entah JOT sudah melakukan trial run dengan campuran 1st gen dan 2nd gen atau tidak, tapi biasanya akan ada gesekan antar member karena kedua generasi punya standard yang berbeda untuk menilai show yang baik atau taraf bercanda yang berbeda dalam menaikan suasana yang tegang. JOT sepertinya tidak mau ambil resiko dalam melakukan show dengan campuran 1st gen dan 2nd gen karena gesekan antar member per generasi akan mudah dilihat di atas stage sepintar apapun mereka menyembunyikannya. Sehingga memisahkan kedua generasi dengan Team J dan kenkyuusei adalah pilihan terbaik.
JOT bisa saja memberikan set list baru untuk para 2nd gen yang masih berstatus kenkyuusei. Tapi itu berarti JOT harus bertaruh ulang apakah set list baru akan menjual atau tidak, karena kalau mereka membawakan set list Pajama Drive pun, belum tentu akan seramai yang dibawakan oleh member 1st gen atau Team J. Sebaliknya dengan memberikan Team J sebuat set list baru, fans-fans yang belum melihat set list Pajama Drive akan menonton theater yang dibawakan oleh 2nd gen. Fans yang rindu dengan set list Pajama Drive pun tidak punya pilihan lain selain menonton theater yang dibawakan oleh 2nd gen. Dan bagi member 2nd gen, fans-fans tersebut adalah asset yang berharga untuk menjaga eksistensi mereka.
Apakah penjelasan ini masuk akal atau tidak? Kita akan melihat setelah semuanya berjalan.
Saat itu baik 1st gen dan 2nd gen sama-sama berstatus kenkyuusei, secara prosedur JOT bisa saja menggabungkan 1st gen dan 2nd gen dalam show yang sama karena mereka sama-sama berstatus kenkyuusei. Dari segi set list pun juga tidak masalah. Dari liputan televisi, member 2nd gen sudah dilatih set list Pajama Drive tidak lama setelah mereka kembali dari Jepang. Kalau JOT mau menggabung 1st gen dan 2nd gen dalam 1 show pun, mereka hanya perlu melatih blocking per lagu dan dalam beberapa kali latihan mereka sudah bisa tampil seperti biasa.
Masalahnya adalah bagaimana reaksi dari fans kalau melihat show dengan 1st gen dan 2nd gen dicampur. Entah JOT sudah melakukan trial run dengan campuran 1st gen dan 2nd gen atau tidak, tapi biasanya akan ada gesekan antar member karena kedua generasi punya standard yang berbeda untuk menilai show yang baik atau taraf bercanda yang berbeda dalam menaikan suasana yang tegang. JOT sepertinya tidak mau ambil resiko dalam melakukan show dengan campuran 1st gen dan 2nd gen karena gesekan antar member per generasi akan mudah dilihat di atas stage sepintar apapun mereka menyembunyikannya. Sehingga memisahkan kedua generasi dengan Team J dan kenkyuusei adalah pilihan terbaik.
JOT bisa saja memberikan set list baru untuk para 2nd gen yang masih berstatus kenkyuusei. Tapi itu berarti JOT harus bertaruh ulang apakah set list baru akan menjual atau tidak, karena kalau mereka membawakan set list Pajama Drive pun, belum tentu akan seramai yang dibawakan oleh member 1st gen atau Team J. Sebaliknya dengan memberikan Team J sebuat set list baru, fans-fans yang belum melihat set list Pajama Drive akan menonton theater yang dibawakan oleh 2nd gen. Fans yang rindu dengan set list Pajama Drive pun tidak punya pilihan lain selain menonton theater yang dibawakan oleh 2nd gen. Dan bagi member 2nd gen, fans-fans tersebut adalah asset yang berharga untuk menjaga eksistensi mereka.
Apakah penjelasan ini masuk akal atau tidak? Kita akan melihat setelah semuanya berjalan.
Sumber dari blog tetangga, dengan sedikit editing : http://jkt48idfans.blogspot.com/2013/01/kenapa-harus-menambah-1-set-list-baru.html
Sekarang tinggal penilaian dari para fans, tentu saja masih sangan mendukung para Oshi mereka. Namun mereka tak akan bisa berkembang saat ini, jika kita tidak mendukung JKT48, karena oshi kita adalah bagian dari mereka. Iya kan.. Mari jadi Fans yang baik, yang selalu mendukung seluruh member JKT48. Karena aku mungkin sangat menyukai Nabilah, Kinal, Ve, Melody, Ghaida, dan yang lain. Lalu oshi-ku si Nabilah, namun perhatianku juga tak bisa lepas dari Kinal, begitu seneng jika Ve juga muncul, lalu masih juga cengar cengir waktu ada Melody. Galau... hahahaaa, yang pati mereka semua Luar Biasa.
Hari ini vitaminnya adalah Kinal , hehehee... Mana suaranya para Kinalova?
waktu Kinal ke jepang, nemuin ada namanya di sebuah RM |
Hormat grak |
Devi Kinal Putri |
aku meleleh liat matanya |
Kinal yang makan nasi bawang atas pilihan dari Akicha, |
tetep aja kelihatan keren, hehehee |
Kinal dan Melody |
Kinal yang kawaii |
Shania dan Kinal yang malah main-main waktu di Makan Besar |
Heeemmm... Vitamin mata yang seger to? Oke deh.. Ayo-ayo semuanya pada sholat dhuhur dulu, udah jam 13.00 WIB. Oke deh.. See you pada postingan selanjutnya, mau laporan dulu kepada Tuhan YME hahahaa
Semoga kita semua diberikan keramahan utuk menghadapi segala hal hari ini, esok, dan seterusnya. amin
SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI
No comments:
Post a Comment