Translate

Thursday, 11 July 2013

Kagami no Naka no Joan Da Arc - JKT48

 
Konnichiwa... 

Hari ke - 2 di bulan Ramadhan, maaf baru bisa posting. Lagi ribet dengan urusan dunia, hehehee
Maaf lahir batin ya kalau-kalau ada salah-salah kata saat nulis di blog ini dan gak berekenan di hati kalian. Namanya juga manusia, tak ada yang pernah luput dari salah...

Eh, blognya udah ada backgroundnya lo..hehehe, lumayan keren ya? ^_^
dan gambar pertama yang aku gunakan untuk background adalah Yuuhi wo Miteiruka? Apakah Kau Melihat Mentari Senja? Orange.. Orange.. Cetaaarrrr...

Emmm, ini lagu yang baru aku denger kemarin waktu liat konsernya JKT48 " Perkenalkan, nama kami JKT48 ". Lagunya bikin merinding, apa lagi liat ekspresinya Kinal. Wuuhhh, bulu kuduk berdiri semua deh. Benar-benar cetaaarrrrr dan makin ngidol deh ke Kinal, tapi Nabilah juga gak kalah kerennya waktu bawain lagu JKT Sanjou. Suaranya, ekspresinya, dirinya.... *bikin meleleh

Ya sudah, mari cekidot lirik lagunya..

Kagami no Naka no Joan Da Arc ( Joan of Arc di dalam cermin ) - JKT48

 Seseorang memanggil namaku dari dunia ini
Dengan suara yang samar, saatnya ini juga
Selalu percaya dan menunggu waktu tibanya takdir
Ingin rasanya terlahir kembali di depan cermin

Langit tanpa tempat tuk lari kota dimana cinta terkubur
Terbiasa di kesendirian

Hai para gadis
Telah tiba hari bagi kita untuk bangkit
'Pabila ada mimpi kaki lemah sekalipun dapat melangkah
Pasti terpancar di bola mata yang bulat dan manis tanpa ternoda
Penuh dengan harapan bermandikan cahaya, jalan esok hari


Aku tidak mengerti sebenarnya untuk apa ku hidup
Masa lalu diriku yang s'lalu terkekang erat
Suatu saat kan datang menolong
Pendekar berkuda putih
Diriku yang telah memutuskan rantai hati

Daripada aku meminta keberanian yang didapat
Kebebasan 'kan jadi kekuatan


Hai para gadis
Siapa pun bisa menjadi s'orang Joan of Arc
Langit biru luas yang terlupakan ingatlah!
Punggung manusia memiliki sayap yang tak terlihat pasti 'kan sadar
Menghadap ke depan memohon dengan tulus dan terbang ke langit

Hai para gadis
Telah tiba hari bagi kita untuk bangkit
'Pabila ada mimpi kaki lemah sekalipun dapat melangkah
Pasti terpancar di bola mata yang bulat dan manis tanpa ternoda
Penuh dengan harapan bermandikan cahaya, jalan esok hari

*--**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**-**--*

        Maaf sebelumnya, kalau gambarnya tidak jelas. Ini karena dalam lagu ini Kinal, Ghaida, Beby, Gaby, dan Rica terus bergerak dan jarang sekali ada gerakan yang slow. Jadi gambarnya kabur.. heheheeee

















        Ada tanya kenapa lebih banyak fotnya Kinal?
Pertama Kinal salah satu oshi ku (karena oshimenku Kinal dan Nabilah, makanya aku bilang salah satu).
Kedua, Kinal yang paling banyak ke shoot kamera, dan ada gerakan yang cuma tangan aja. Jadi bisa ke foto lebih banyak. Untuk Beby dan Gaby banyak geraknya, apa lagi Rica malah gak ada kesempatan buat motret tapi sempet ke foto sama Ghaida. Kalau Ghaida lumayan ada 3..hehehe

Cerita Jeanne d'Arc (Joan of Arc)

Kalau ada yang penasaran dengan siapakah Jeanne d'Arc? Aku kasih sedikit pencerahan pengetahuan sejarah. Tapi ini tidak lengkap jadi cari aja di mbah Google untuk lebih jelasnya. hehehehe 
        Menurut cerita di buku, Jeanne d'Arc (Joan of Arc dalam bahasa inggris) adalah simbol dari Ksatria perancis. Singkat cerita sekitar umur 12 tahun Joan mendapat panggilan dari orang-orang suci utusan Tuhan yang mengabarkan bahwa sekaranglah saatnya Joan membebaskan negerinya dari cengkeraman Inggris. Mereka menyuruh Joan untuk memotong rambut panjangnya dan mengenakan seragam tentara laki-laki dan mengangkat senjata.

        Saat itu pasukan perancis putus asa dan kepemimpinan yang payah (gak tau siapa pemimpin pasukan perancis waktu itu). Kemudian Joan mendatangi Kapten dan Putra Mahkota dan berkata Dia berjanji akan meraih kemenangan di bawah komandonya dan dia juga bercerita tentang panggilan dari orang suci. Setelah melalui ujian dari suatu badan yang terdiri dari sekelompok orang suci pemuka agama, kemudian Joan diberi pasukan dan diberi pangkat Kapten.

        Joan pun memimpin pasukannya dan secara ajaib dan sangat mengejutkan, Joan berhasil mengalahkan Inggris. Dia melanjutkan peperangan-peperangan selanjutnya, hingga kegagahan pasukan Joan membuat ciut nyali dari pasukan musuh. Mereka bertempur tak kenal takut, layaknya Pasukan Dari Langit

        Ketika Charles VII di angkat menjadi Raja, Joan pun di beri kehormatan setelah Raja. Karena telah berjasa untuk negerinya. Namun sekitar tahun 1430 Joan di tangkap atas tuduhan sebagai tukang sihir dan melawan norma agama, melanggar hukum Tuhan karena berpakaian laki-laki.

         Pengadilan Joan atas tuduhan bidah (melanggar ketetapan Tuhan) berbau politis. Joan dianggap bertanggung jawab atas penobatan Charles VII. Menyalahkan Joan adalah upaya untuk menjatuhkan rajanya. Proses hukum dilaksanakan pada 9 Januari 1431 di pasar Rouen. Proses ini di anggap memiliki beberapa ospek yang tak lazim. Joan kemudian di hukum bakar hingga mati. Setelah mati, orang-orang Inggris membongkar arang dan menunjukkan tubuhnya yang telah hangus hingga memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengklaim bahwa ia selamat dari hukuman, lalu membakar ulang tubuhnya hingga menjadi abu dan mencegah pengumpulan relik. Mereka membuang abu tersebut ke sungai.

        Meskipun dari penuntut tidak dapat mengumpulkan bukti-bukti yang memberatkan Joan, namun tetap saja pengadilan tetap di lanjutkan. Catatan pengadilan membuktikan intelektualitas Joan. Transkrip dialog yang terjadi mencerminkan hal tersebut. "Sewaktu ditanya apakah ia tahu bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan (God's grace), ia menjawab: 'Jika tidak, semoga Tuhan menempatkan saya di sana; dan jika iya, semoga Tuhan tetap melindungi saya.'" Pertanyaan ini adalah jebakan. Doktrin gereja mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa yakin bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan. Jika Joan menjawab iya, maka ia akan dituduh melakukan bidah. Jika tidak, maka ia mengakui kesalahannya. Pada saat pengadilan mendengar jawaban ini, Mereka yang menginterogasinya menjadi takjub dan langsung menunda interogasi pada hari itu.

        Lalu apa yang dilakukan Charles VII, bukankah yang menolongnya hingga menaiki tahta adalah Joan?

        Dan akhirnya pada tahun 1456 di lakukan persidangan kedua, dan Joan dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan yang di timpakannya. Ternyata butuh lebih dari 400 tahun untuk mensucikan nama Joan.

     Tepatnya padatahun 1920, Paus Benedict XV memberinya gelar kehormatan.

*--*--*--*--*--*--*--*
        Mungkin dengan semangat dari Jeanne atau Joan mereka menyanyikan dengan penuh keberanian. Hehehehe, hanya menurutku saja sih.. Tapi yang pasti Kinal tidak kalah kerennya dengan Joan. Yeaaahhh...

ini dari Tim J, ada Beby, Gaby, Kinal, Ghaida, Rica 

ini dari Trainee (di ambil sebelum ada tim KIII )

        Oke deh, selamat berpuasa... Masih bersama langit mendung kota kediri, masih skitar 2 jam 30 menit lagi adzan magrib berkumandang. So, yang sabar ya... 
Yaaaa, ujan... Padahal gak bawa mantel, motor juga baru di cuci bersih tadi pagi. *nyesel nyuci motor jadi aku yang gak bisa sabar. huuuhhhhh.... -___-"


Semoga Tuhan memberikan kesabaran yang lebih untuk menghadapi semuanya. Amin


SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI

No comments:

Post a Comment