Translate

Wednesday, 2 April 2014

Delusi Project about Kinal JKT48


Bidadari Musim Panas

Panas siang hari ini begitu terik, sinar matahari pun menembus celah-celah jendela kamarku. Seperti suasana yang sama saat ku lalui bersamamu, “Manatsu no sounds Good” itu yang kau katakan padaku sambil tersenyum manis.

Kamu itu seperti langit musim panas, selalu indah, indah dan indah. Kau tau kenapa aku menyebutmu seperti itu? Karena saat pagi hari, dirimu begitu hangat ketika berada disampingku. Dan saat siang, dirimu laksana panas yang tangguh dan menyengat. Saat senja menyapa, berbalut dengan sinar warna orange kau berubah menjadi sosok yang anggun. Dan bila malam tiba, dirimu begitu menenangkan jiwa.

Dirimu mampu meluluhkan keegoisanku, menenangkanku dengan perhatianmu, dan bagai penguat saat lemahku. Devi Kinal Putri, itulah namanya.. nama seorang putri yang nampak anggun tapi garang.


 Langit biru yang sedang ku pandang kali ini sangatlah berbeda dari yang sebelumnya. Ini bukanlah langit yang ku lihat bersamamu dulu, kali ini langitku sedang mengejar mimpinya di sebuah panggung yang besar, dan di saksikan oleh ribuan pasang mata. Kau bergerak lincah tanpa beban, kau bergerak mengikuti irama music demi menggapai impian.

Aku disini, duduk diantara ribuan penonton yang berteriak-teriak dan memegang lampu berwarna - warni. “ Inikah yang kau kejar selama ini? “ Ucapku dalam hati. Aku melihatmu tersenyum, melihatmu berlari kesana kemari, mendengarmu berbicara dan bernyanyi. Aku melihatmu, melihat langitku.

Apakah kau mengetahui keberadaanku? Tidak mungkin, kau tidak mungkin bisa melihatku dan tidak menyadari kehadiranku ini. Sekarang aku seperti semut hitam yang berdiri di atas batu hitam besar saat malam hari. Aku bisa dengan jelas melihatmu dari tempatku berdiri ini. Perasaan yang bergejolak terhadapmu pun tetap tersimpan rapi dalam hati.

Kau dekat pun, aku seperti tak bisa meraihmu. Baja yang melindungimu terlalu kuat untuk ku hancurkan, andai bisa ku hancurkan pun itu berarti aku menghancurkn apa yang selam ini kau perjuangkan. Rasaku untukmu sangat menyiksaku, hingga terkadang aku sulit untuk bernafas.

Suatu ketika di dalam bis saat rekreasi sekolah…

“ Reyhan, sini duduk bareng aku..”
“ Boleh, tapi minta fotonya Beby ya?” Ucapku sambil tertawa.
“ Beres lah, aku kasih foto yang paling keren lah..” Jawabnya

Aku pun berjalan menghampirinya yang sudah mendapat kursi di dalam bis.

“ Kamu beneran suka banget ya sama Beby?” Tanyanya
“ Iya lah, siapa juga yang nggak suka sama dia.”  Jawabku
“ Apa yang kau suka darinya?”
“ Dia lembut, feminim, religius. Seperti cewek pada umumnya yang butuh di lindungi.”
“ Menurutmu aku gimana?”
“ Kamu itu apa ya seperti Joan de Arc. Cewek kesatria yang memberi perlindungan.”
“ Jadi andai bisa kamu ingin melindungi Beby?”
“ Iya bener banget…” Jawabku sambil tersenyum

Bis pun mulai berjalan menuju pantai yang menjadi tujuan rekreasi kelas kami. Tempat yang paling aku suka adalah pantai, disana aku bisa melihat langit dengan sangat luas. Apalagi saat musim panas seperti ini, langit di pantai akan sangat terlihat semakin indah tapi buatku dirimu lebih indah dari semua itu.

Kau bermain dengan gulungan ombak yang datang mendekatimu, kau tertawa saat terjatuh dan air laut membasahi tubuhmu. Laut, langit, dan kamu begitu sempurna.

“ Rey, ayo ikut main..” Ajaknya
“ Nggak ah, aku tunggu disini aja ”
“ Nanti aku kasih fotonya Beby yang terbaru deh..”
“ Nggak mau..” Jawabku “ Aku ingin dirimu Nal, bukan foto Beby..” Ucapku dalam hati


 Mengawasinya dari jauh hanya itu yang bisa aku lakukan. Tapi buatku itu lebih dari cukup, walau dia tak pernah tau apa yang ku rasa. Setidaknya aku bisa selalu dekat dengannya. Bukan karena aku tidak bisa mengungkapkannya, tapi keadaan memaksaku untuk tetap memendamnya menjadi rahasia.

Saat perjalanan pulang,

“ Reyhan..”
“ Apa?”
“ Seberapa besar kamu menyukai Beby?”
“ Mungkin sama seperti fans lainnya.”
“ Kenapa bukan aku?”
“ Apanya?” Jawabku kaget
“ Kenapa bukan aku yang kamu kagumi?”
Aku hanya tersenyum mendengar perkataannya.

“ Aku menarik bukan? Aku juga cukup cantik kok, aku terkadang juga lemah kan?” dia terus berbicara tentang dirinya.

Aku pun masih tersenyum mendengar ocehannya tentang dia dan Beby.

“ Kinal.. Kinal.. Banyak hal yang tidak kau tu, jadi sudahlah. Cantik itu relative dan kalian itu punya hal yang menarik.” Ucapku
“ Lalu kenapa kamu tidak menjadi salah satu fansku?”
“ Karena rasaku ke kamu lebih dari itu.”
“ Apa? “
“ Janji dulu jika penryataanku tidak akan mengubah sikapmu terhadapku.”
“ Iya janji, apa’an sih?”
“ Karena aku….. “ Aku diam tak melanjutkan ucapanku.
“ Karena apa Rey?” Tanyannya dengan wajah penasaran.
“ Karena, karena, karena…” Aku langsung tertawa.
‘ Ah, Reyhan jahat…” Teriaknya

Kami pun hanya bisa bercanda di sepanjang jalan pulang. “ Karena aku mencintaimu Nal, andai kamu tau itu.” Ucapku dalam hati. Aku sebagai teman untuknya, dan mungkin itulah yang dipercayainya sampai nanti.

Saat ini kami jauh, sejak saat itu kami jarang sekali bertemu. Kesibukannya dalam dunia idol, dan jauhnya jarak antara aku dan dia memutuskan komunikasi kami. Tapi selalu aku sempatkan melihat timeline di twitternya, melihat foto dan membaca ceritanya di google+. Dia telah berubah menjadi lebih dewasa dari sebelumnya.

Hingga akhirnya aku mengirimkan sebuah fans letter untuknya,

Buat Kapten Kinal

Hallo Kinal, gimana kabarnya? Semoga selalu baik ya..

Gimana dengan kuliahmu? Semoga di beri kelancaran ya, tolong do’ain aku juga biar kuliahku juga lancer. Maaf kalau aku belum bisa melihatmu secara langsung, tapi nanti kalau sudah waktunya aku akan melihatmu secara langsung di panggung yang sangat besar.

Oh iya, bagaimana kabarnya Beby? Semoga dia juga dalam keadaan baik ya. Hehee

Aku adalah salah satu fansmu, dari sekian juta orang yang sangat mengagumimu. Kalau kamu tau, dulu aku pernah bilang kalau aku adalah fans dari Beby. Itu benar, tapi buatku kamu adalah satu-satunya orang yang aku kagumi.

Aku selalu bilang jika Beby itu cewek banget dan sangat butuh perlindungan. Andai bisa aku selalu ingin menjadi pelindung untukmu, tapi kamu terlalu tangguh untuk aku lindungi. Tapi meski aku tidak bisa melindungimu sepenuhnya, paling tidak aku bisa berada di dekatmu.

Sekarang aku berada di tempat yang sangat juah darimu, lalu apa yang bisa aku lakukan untukmu? Coba tebak…

Yang bisa aku lakukan adalah menjadi fans yang baik untukmu. Menjadi seorang Kinalova yang setia.

Aku tidak pernah bisa menjabarkan bagaiman aku bisa suka kepadamu. Yang jelas sukaku ke kamu melebihi kesukaanku pada langit musim panas.

Terima kasih karena telah menjadi warna dalam hari-hariku, terima kasih telah menjadi langit biru berhias awan putih untukku. Terima kasih telah memberiku sebuah alasan untuk tersenyum. Terima kasih untuk Tuhan karena telah melahirkan rasa ini tepat di hatiku. Terima kasih untukmu Langit musim panasku..

Salam rindu dari lereng Gunung Kelud

Reyhan


Terkadang ada orang yang harus dengan lantang mengungkapkan apa yang dia rasa kepada seseorang, ada sebagian orang yang hanya diam memendam rasa, dan juga ada orang yang menunggu kesempatan serta waktu yang tepat untuk mengatakannya. Dan aku seperti orang yang ke tiga, menunggu saat yang tepat.

Mungkin saat ini aku tidak mampu mengungkapkan apa yang ku rasa kepadanya, tapi nanti pasti ada saatnya untukku berkata jujur kepadanya. Bukan sekarang, iya benar bukan sekarang. Itulah aturan untuknya, Aturan anti cinta untuk meraih mimpinya. Saat semua sudah berakhir, saat mimpi sudah di tangannya, ketika langit tertinggi sudah di jelajahinya pastinya dia akan kembali ke kehidupan yang sebenarnya. Dan aku akan tetap menyimpan rasa ini hingga dia kembali.




Mungkin ragaku terpisah jauh darinya, tapi saat aku menatap langit Kinal ada disana. Karena dia adalah langitku, Langit musim panas yang tidak pernah berhenti melukiskan keindahan. 


Semoga Tuhan melahirkan sebuah cinta yang indah untuk kita semua. Amin

No comments:

Post a Comment