Semilir angin terasa begitu dingin setelah hujan yang turun dari tadi pagi. Seharusnya matahari bersinar terik hari ini, bukankah sekarang bulan Juni? Dan seharusnya hujan tidak turun bulan ini. Entahlah.. Mungkin ini efek dari pemanasan global yang sedang banyak dibicarakan orang-orang.
Aku benci hujan yang berlangsung lama karena udara akan menjadi sangat dingin. Dan aku benci dingin karena membuatku flu sepanjang waktu. Dan aku sangat membenci saat dirimu bersikap dingin kepadaku. Apa tidak cukup hanya membuatku sakit seperti ini? Sampai kau perlu menyiksaku sepanjang waktu seperti ini.
Aku pernah mempunyai mimpi yang indah tentangmu.
Tentang dirimu yang baik, dirimu yang menarik, dirimu yang mempesona, dirimu yang anggun, dirimu yang santun, dirimu yang pintar dalam berteori, dirimu yang pandai berbicara dengan lembut meski sedang marah. Lalu dirimu yang menjadi milikku dan hidup bahagia bersamaku selamanya. Walau aku tidak tahu berapa lama rentang waktu yang tergambar dari kata "selamanya" tapi mungkin itu waktu yang sangat lama.
Bersamamu waktu seakan begitu singkat. Biasanya aku yang selalu bosan saat mendengarkan orang lain berbicara, tapi tidak jika yang berbicara itu adalah kamu. Bahkan dengan senang hati aku akan mendengarkan sampai kau lelah. Banyak hal menjadi seru saat bersamamu.
Sepertinya aku sudah gila karena menggilaimu. Sampai aku lupa kapan terakhir kali aku mengingatmu, mungkin sedetik yang lalu.
Kenyataan itu seperti mimpi buruk untukku yang menegaskan jika di hatimu tak pernah ada aku. Kenyataan juga seperti tantangan yang harus aku taklukkan. Sampai pada akhirnya rintangan menghadang satu persatu dan bertubi-tubi. Mencoba untuk terus bertahan sekuat tenaga dan hati. Aku yang awalnya begitu kuat akhirnya menyerah.
Aku pernah membaca kalimat ini. Ada hal-hal yang memang tidak bisa di paksakan. Iya benar, memang banyak hal yang tidak bisa aku paksakan untuk ku pertahankan. Dan salah satunya mungkin kamu.
Aku memahami kalimat itu dengan baik, karena itu caraku untuk menghibur hatiku sendiri.
Dan kali ini, aku minta maaf kepadamu. Karena pernah dengan sangat menginginkanmu dan sekarang memilih untuk pergi dari sampingmu tanpa mengatakan sesuatu.
Hujan turun lagi dengan derasnya dan sekarang aku flu.
No comments:
Post a Comment