Harus bagaimana,
Jika dia tidak ingin memiliki sebuah rasa ingin memiliki?
Sering kali terpikir apa yang harus aku lakukan untuk mempertahankannya di tengah jarak yang memang terbentang jauh dari awal.
Selalu ada untuknya, membantunya saat ia membutuhkan, menemaninya jika ia mulai merasa sendiri, menghiburnya saat sepi menyelimuti, dan masih banyak lagi yang bisa di lakuin jika dekat.
Sayangnya, dunia berkata berbeda. Aku di sini dan kau disana~
*kemudian nyanyi
Hahaa, tidak.. tidak akan nyanyi. Hanya saja, jika dekat pasti semua akan berbeda.
Sering kali merasa takut. Takut kehilangan, itu sudah pasti. Ia tergoda dengan raga yang senantiasa ada, dan hati yang senantiasa bisa mengisi kesendiriannya, itu juga termasuk. Tapi, aku lebih takut jika keberadaanku di sini tidak bisa membahagiakan dia di sana.
Bagaimana bisa membahagiakannya, jika raga saja tidak pernah bisa menemaninya?
Aahhh... Lalu harus bagaimana?
Mengikhlaskannya?
Tidak akan. Siapa yang rela hatinya diambil orang? --"
Dibagi saja tidak rela, apa lagi diambil seluruhnya. Huft.
Tapi, bagaimana jika memang itu bisa membahagiakannya?
Dari situ, tidak akan pernah ada titik temu.
Di satu sisi, kamu ingin membahagiakannya dan ingin melihatnya bahagia meski bukan kamu yang menjadi sumbernya. Di sisi lain, kamu tidak ingin dia bersama orang lain selain kamu.
Bagaimana denganku? :)
Semesta bilang aku ini bocah. Dia lebih santai menyikapi jarak dan rasa. Tidak semua harus di ucapkan, tidak semua harus dijawab dengan jawaban yang pas. Rasakan saja, jika tidak ada orang yang membuatnya nyaman selain aku.
*kulangsungmeleleh :')
Jika aku bilang kangen, dia bakal jawab "iya tau". Kalau aku bilang sayang, dia juga jawab "iya tau". Kalau aku bilang jawab, dia bilang "gak mau". >,<
*narikin bajunya sambil wajah memelas.
Percuma. Hahaa.. Semestaku itu beda dari galaksi-galaksi lain. Ya, menyayangi Leo itu harus kuat. Meski Cancer punya hati yang apalah-apalah, lebih lemah, perasa, dan terlalu sensitif. Tapi si Cancer bakal setia. #eeaaakkk ^_^
Dear Semesta,
Harus bagaimana jika ternyata dirimu memenuhi setiap ruang dalam hati dan pikiranku?
No comments:
Post a Comment