Translate

Thursday, 8 December 2016

Mengenal "SEMESTA"ku

Semesta itu apa? Siapa?
Kok ada ya nama Semesta?
Kenapa harus Semesta?

***

Aku hanya setitik bintang kecil, dan dia adalah semesta yang ku rindukan. Karena itu, aku memanggilnya semesta.

Dia hanya orang biasa, yang ku kenal dengan cara yang biasa, hingga ada rasa yang tak biasa. Mungkin jika kamu bertemu dengannya, dia hanya seorang yang biasa. Tapi, dia yang menjadikan hariku menjadi luar biasa.

Rindu, marah, cemburu, gesrek, bahagia, dan rasa-rasa yang membuat hariku menjadi lebih berwarna, ya karena ada Semesta. Aku tidak bisa mendefinisikan tentang Semesta dengan banyak kata, karena dia itu punya sifat yang tidak peka. Pelajaran yang bisa ku ambil selama bersama Semesta, jangan membuat kode-kode, karena gak akan mempan, gak akan ngaruh. Hahaha

Tapi Semesta itu polos dan jujur banget. Kemarin-kemarin dia jalan sama *bla bla bla (bukan nama sebenarnya). Sebelum mulai cerita dia selalu bilang, "Jangan cemburu ya!". Ya, oke, baiklah. Awal sih cuma ketawa ngakak sambil kepo-kepo, lama-lama hati pengen meraung juga yak. Hahaha.. Tapi dengan tenang dia bilang, "Tenang aja, nyamanku ada sama kamu. Jadi. dia biasa aja."

Ku bahagia.

Kenapa harus semesta?

Karena dia itu seperti dunia baru yang ingin ku tempati. Bukan hanya sekedar singgah, namun aku ingin menetap di sana. Meskipun hanya ada sebuah ruangan kecil, tapi itu milikku yang (semoga) tidak akan tergusur dari hatinya. Dan tidak akan ada Semesta jika bukan dia.

Dear Semesta,

Terima kasih telah bersedia menjadi bagian dari kisah cinta yang rumit ini.

No comments:

Post a Comment