Delapan, Sembilan, Sepuluh
Sampai Delapan belas
Mungkin ini berawal dari mimpi yang tak pernah ku hentikan sedikit pun.
Harapan yang tak pernah ku padamkan
Do'a-do'a yang terus bergumam dalam kesendirian
Ini seperti mimpi di siang hari yang menjadi kenyataan.
Aku bertemu dengan kalian lebih cepat dari yang aku kira.
Apa kau berpikir ini adalah takdir?
*********
Arrgghh... Tiket biru Bingo 8 Row 2
Seperti bermimpi melihatmu sedekat ini. Ingin ku benturkan kepala di tiang theater. Takut di keluarin sama security. Entah dari mana aku bisa bercerita, yang pasti aku menemuimu. Dan melihatmu dari jarak yang sangat dekat.
Semua kenangan ada disini *nunjuk hati. Semoga ada jlan untuk kembali kesana lagi. Amin
Manatsu sepertinya sudah berakhir. Sekarang disini sudah hujan.
No comments:
Post a Comment