Translate

Tuesday, 21 May 2013

Hujan Dadakan

Untukmu disana

        Masih di tempat yang sama seperti hari kemarin, padahal tadi cuacanya panas dan tak ada tanda mendung akan turunnya sang hujan. Namun tiba-tiba jam 14.55 WIB hujan turun dengan derasnya. Entah apa sebenarnya yang terjadi hari ini.. Aku di kejar orang untuk rental, bu edy yang minta ini dan itu tapi seneng juga ngobrol sama bu edy. Ternyata orangnya asyik, pelajaran yang aku dapat darinya adalah :
  1. Jangan memarahi orang dengan sesuatu yang di lakukannya, jika kamu tidak bisa melakukannya dengan benar.
  2. Seoarang ibu rumah tangga yang tidak mau bergerak untuk menghasilkan sesuatu, akan menangis ketika dia mulai tergulung arus zaman yang super gila ini.
  3. Seorang ibu akan menangis saat di anggap anaknya tidak mampu melakukan apa-apa.
        Ini untuk yang pertama,  Jangan memarahi orang dengan sesuatu yang di lakukannya, jika kamu tidak bisa melakukannya dengan benar. Seorang ibu menyuruh anaknya menyemir sepatunya sendiri dengan benar, bukan karena beliau ingin anaknya menjadi penyemir sepatu profesional. Namun karena bila suatu saat nanti anaknya bisa sukses, dan memiliki rekan kerja di rumah (pembantu) ketika sang anak menyuruh pembantunya menyemir sepatu kerjanya dan ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang di inginkannya, maka ibu itu melarang dan berkata " jangan sekali-kali memarahi rekan kerjamu karena salah menyemir sepatumu. Ajari dia cara yang benar, yang sesuai dengan keinginanmu. Bukan kamu bentak-bentak dia karena salah. Dia hanya tidak tahu, bukan tidak bisa."
        Yang ke dua, hemm..ini sepertina untuk pribadi-pribadi yang menerima apa adanya. Ini jaman yang benar-benar gila dengan makhluk yang namanya UANG. Percuma sekolah tinggi, namun tidak berpenghasilan besar. Mungkin seperti itu pemikiran orang saat ini, dulu mencari suami yang mapan kata orang jawa " Golek sendenan kayu jati " artinya, menjari sandaran layaknya kayu jati. Kalian pasti tau, jika kayu jati itu kuat, bagus, mahal dan tahan lama. Namun sekarang sepertinya perlu di tambahi " Sandaran kayu jati, dengan lapisan spon ". jadi nyaman kan sekarang.. heheheheee
Namun jika kita sebagai wanita hanya diam tanpa bertindak, bagaimana kita mampu menopang arus zaman yang jadi gila ini? Ayolah bangkit para wanita, apa kau takut? Aku lebih takut jika nanti suamiku tak dapat waktu istirahatnya dengan tenang, karena anak dan istrinya kekurangan Aku lebih takut jika anak-anakku nanti menderita dan tidak terurus karena aku hanya memikirkan hidupnya saat ini bukan hidupnya sampai dewasa nanti. Aku juga takut, jika aku akan terlihat lusuh dan dekil karena aku tidak mampu membeli kebutuhan standard wanita karena uangnya harus di pakai buat makan. Dan aku lebih takut, jika arena kekurangan ekonomi keluargaku jadi pecah.
        Nah ini gunanya sekolah tinggi buat para wanita, jangan sampai anakmu nanti menyepelekanmu saat dia ada PR dan ternyata dia lebih memilih percaya pada temannya di bandingkan kepadamu. Karena mungkin dia tidak mempercayaimu mampu menyelesaikan PR nya. Jangan sampai anakmu memandangmu sinis dan berkata " Apa ibu bisa? ".. Hahaaa... * andai itu anakku, aku akan tersenyum dan berkata " Aku lo wes tau nggarap ngunu iku. " artinya Aku udah pernah mengerjakan yang seperti itu.  Dan saat aku benar-benar bisa mengerjakan, di jamin anakku akan sok cool dan akan sangat gengsi untuk berkata " Iya ibu benar." ^_^   Senyum kemenangan.. Hahahahaa

        Yaaaa.... Inilah nspirasi diantara derasnya hujan dadakan. Saat ini pukul 16.07 WIB, mau lanjut liat School 2013 drama korea cin..



SAMPAI BERTEMU DI KEADAAN YANG LEBIH BAIK DARI INI..  ^_^

No comments:

Post a Comment