Translate

Monday, 21 August 2017

Pesan Semalam

Line, 26 September 2016

Pagi, hujan, cerita tentang secangkir kopi, sekelebat bayanganmu dan pesan yang belum dibaca.

Senin pagi. Selalu identik dengan riuhnya kesibukan setelah libur akhir pekan kemarin. Secangkir kopi dan hawa dingin pagi juga tidak ingin kalah dengan anak sekolah. Mereka saling berlomba untuk menjadi pemenang.

Lomba? Kenapa mereka berlomba?

Hawa dingin membuat kita malas untuk bangkit dan beranjak dari bawah selimut yang dengan sabarnya merangkulmu semalaman. Tapi kopi, memaksamu untuk sadar jika hari sudah pagi, dan kamu harus bergegas pergi.

Siapa yang menang?

Keadaan yang menang. Karena keadaan yang memaksamu memilih untuk segera beranjak dari tempat tidur yang sekarang semakin posesif.

Lalu kamu, yang belum membaca pesanku semalam. Selamat pagi.

No comments:

Post a Comment