Line, 27 Maret 2016
Pagi ini masih dengan riuh suara bocah-bocah berlarian di halaman rumah untuk merayakan kemenangan atas hari minggu. Sebagian orang pasti sedang bermalas-malasan dan berkata jika hari ini tempat tidur lebih possesif. Sebagian sudah bangun sejak pagi dan olahraga bareng teman di car free day. Sebagian lagi tidak bisa membedakan hari minggu dan hari senin sekali pun. Setiap orang punya hari minggunya sendiri.
Sekarang, aku duduk disini. Diantara dua cangkir kopi yang sengaja aku pesan. Diantara rindu yang menyeruak lekat layaknya aroma kopi yang kuat.
Hah. Kenapa harus kopi?
Karena sesederhana ngopi, tak perlu alasan kuat untuk menikmati setiap teguk hangat. Tapi semestinya ada kamu yang menjadi penyempurna kehangatan cangkir kopi pagi ini.
Pagi ini masih dengan riuh suara bocah-bocah berlarian di halaman rumah untuk merayakan kemenangan atas hari minggu. Sebagian orang pasti sedang bermalas-malasan dan berkata jika hari ini tempat tidur lebih possesif. Sebagian sudah bangun sejak pagi dan olahraga bareng teman di car free day. Sebagian lagi tidak bisa membedakan hari minggu dan hari senin sekali pun. Setiap orang punya hari minggunya sendiri.
Sekarang, aku duduk disini. Diantara dua cangkir kopi yang sengaja aku pesan. Diantara rindu yang menyeruak lekat layaknya aroma kopi yang kuat.
Hah. Kenapa harus kopi?
Karena sesederhana ngopi, tak perlu alasan kuat untuk menikmati setiap teguk hangat. Tapi semestinya ada kamu yang menjadi penyempurna kehangatan cangkir kopi pagi ini.
No comments:
Post a Comment